Suara.com - Bertaubat adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Ketika kita merasa telah melakukan dosa, baik yang disengaja maupun tidak, kita dianjurkan untuk segera memohon ampunan kepada Allah SWT. Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah melalui sholat taubat nasuha. Sholat ini merupakan bentuk pengakuan atas kesalahan kita dan upaya untuk memperbaiki diri.
Setelah melaksanakan sholat taubat, biasanya hati kita akan merasa lebih lapang karena telah mengakui dosa-dosa di hadapan Allah dan memohon ampunan-Nya. Selain sholat, membaca doa setelah sholat taubat nasuha juga sangat penting. Doa ini memperkuat niat kita untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Apakah kamu pernah merasa ada kesalahan yang sangat ingin kamu hapuskan? Dengan melaksanakan sholat taubat nasuha dan memperbanyak istighfar serta doa setelahnya, ini adalah langkah yang sangat dianjurkan untuk memperoleh pengampunan dari Allah.
Waktu Sholat Taubat Nasuha
Kapan waktu terbaik untuk melaksanakan sholat taubat nasuha? Berbeda dengan sholat wajib yang memiliki waktu tertentu, sholat taubat bisa dilakukan kapan saja, selama tidak berada di waktu-waktu yang terlarang seperti setelah sholat subuh hingga matahari terbit dan setelah sholat asar hingga matahari terbenam. Meski demikian, waktu yang paling utama untuk melaksanakan sholat taubat adalah di sepertiga malam terakhir.
Pada waktu ini, suasana lebih tenang dan khusyuk. Selain itu, pada sepertiga malam terakhir, Allah SWT membuka pintu rahmat dan pengampunan bagi hamba-hamba-Nya yang memohon dengan sungguh-sungguh. Oleh karena itu, melaksanakan sholat taubat pada waktu ini sangat dianjurkan agar permohonan ampunan kita lebih mudah diterima.
Niat dan Tata Cara Sholat Taubat Nasuha
Tata cara sholat taubat nasuha sebenarnya tidak jauh berbeda dengan sholat sunnah lainnya. Berikut langkah-langkah yang perlu kamu lakukan:
1. Takbiratul ihram dengan membaca niat dalam hati. Bacaan niatnya adalah:
“Usholli sunnatat taubati rok’ataini lillahi ta’ala.”
Artinya: “Aku berniat melakukan sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga: Ini Tata Cara dan Niat Sholat Dhuha 6 Rakaat, Berapa Kali Salam?
2. Membaca doa iftitah setelah takbiratul ihram.
3. Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat.
4. Membaca surat pendek setelah Al-Fatihah. Kamu bisa memilih surat apa saja, seperti surat Al-Ikhlas, An-Nas, atau Al-Falaq.
5. Ruku' dan membaca doa ruku’:
“Subhaana rabbiyal ‘adziim wa bihamdih."
Artinya: “Maha Suci Allah yang Maha Agung dan segala pujian bagi-Nya.”
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis
-
Mengapa Islam Melarang Pria Menyerupai Wanita? Ini Penjelasannya