Suara.com - Memilih suami idaman dalam Islam adalah keputusan besar bagi setiap wanita yang ingin membangun rumah tangga yang harmonis. Bukan hanya soal cinta, tetapi juga tanggung jawab, kepemimpinan, serta akhlak yang baik.
Mengutip ulasan di situs resmi NU Online, seorang suami dalam Islam memiliki peran penting sebagai pemimpin keluarga yang tidak hanya mencari nafkah. Namun, mereka juga harus membimbing istri dan anak-anaknya dalam kehidupan beragama.
Sebagai pasangan hidup, seorang suami diharapkan dapat memberikan ketenangan, perlindungan, dan kasih sayang kepada istrinya. Oleh karena itu, memilih calon suami tidak boleh sembarangan.
Berikut adalah 7 kriteria suami idaman dalam Islam yang perlu diperhatikan sebelum menikah.
1. Taat Beragama
Kriteria utama suami idaman adalah memiliki ketakwaan kepada Allah SWT. Ia harus menjalankan ibadah dengan baik, seperti shalat, puasa, serta menghindari segala hal yang dilarang dalam Islam. Seorang suami yang taat beragama akan selalu berusaha menafkahi keluarganya dengan cara yang halal dan berkah.
Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:
"Pergaulilah mereka dengan cara yang patut." (QS An-Nisa’: 19)
Seorang suami yang taat beragama juga akan menjaga hubungan baik dengan sesama, mencintai keluarganya, serta bertanggung jawab dalam setiap aspek kehidupan rumah tangga.
2. Memiliki Wawasan Parenting yang Baik
Selain memiliki ketakwaan, suami idaman harus memahami ilmu parenting. Seorang ayah tidak hanya bertugas mencari nafkah tetapi juga berperan dalam mendidik anak-anaknya agar tumbuh dengan akhlak yang baik. Ia harus memiliki pemahaman tentang pola asuh, psikologi anak, serta bagaimana menanamkan nilai-nilai Islam dalam keluarga.
Dengan wawasan parenting yang baik, suami dapat menciptakan suasana rumah tangga yang harmonis dan penuh kasih sayang. Ia juga akan lebih bijak dalam menghadapi perbedaan pendapat dengan istri serta memberikan bimbingan terbaik kepada anak-anaknya.
3. Memiliki Akhlak dan Karakter yang Baik
Selain agama, akhlak yang baik adalah hal yang sangat penting dalam memilih suami idaman. Seorang laki-laki yang berakhlak baik akan berinteraksi dengan lemah lembut, sabar, dan penuh kasih sayang kepada istri serta keluarganya.
Rasulullah SAW bersabda:
"Jika datang kepada kalian seseorang yang kalian ridhai agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah dia." (HR Tirmidzi dan al-Baihaqi)
Akhlak yang baik akan menciptakan rumah tangga yang penuh dengan kedamaian dan kebahagiaan.
4. Memiliki Emosi yang Stabil
Suami idaman dalam Islam juga harus memiliki kestabilan emosi. Seorang laki-laki yang memiliki kontrol emosi yang baik tidak mudah marah, tidak bersikap kasar, dan mampu menyelesaikan konflik rumah tangga dengan kepala dingin.
Imam Hasan al-Bashri pernah berkata:
"Nikahkanlah putrimu dengan seseorang yang bertakwa kepada Allah. Jika ia mencintainya, ia akan memuliakannya. Jika ia membencinya, ia tidak akan menzaliminya."
Dari sini, jelas bahwa ketakwaan seseorang akan membentuk kestabilan emosinya, sehingga ia tidak akan berbuat zalim kepada istrinya.
5. Bertanggung Jawab
Tanggung jawab adalah salah satu sifat utama suami idaman dalam Islam. Seorang laki-laki harus siap menanggung beban sebagai kepala rumah tangga, baik dalam aspek ekonomi, emosional, maupun spiritual.
Rasulullah SAW bersabda:
"Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya." (HR Bukhari dan Muslim)
Seorang suami yang bertanggung jawab akan selalu berusaha mencukupi kebutuhan keluarganya serta menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.
6. Menyayangi dan Menghormati Istri
Dalam Islam, suami dan istri memiliki hak dan kewajiban yang harus dijaga. Suami idaman adalah mereka yang menyayangi, menghormati, dan memperlakukan istrinya dengan baik. Rasulullah SAW sendiri menjadi contoh terbaik dalam memperlakukan istri-istrinya dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.
Allah SWT berfirman:
"Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang." (QS Ar-Rum: 21)
7. Memiliki Pekerjaan dan Sumber Penghasilan Halal
Seorang suami bertanggung jawab untuk menafkahi keluarganya. Oleh karena itu, suami idaman harus memiliki pekerjaan dan sumber penghasilan yang halal. Nafkah yang diberikan kepada istri dan anak-anak harus berasal dari rezeki yang berkah agar rumah tangga penuh dengan keberkahan.
Islam mengajarkan bahwa bekerja mencari nafkah adalah salah satu bentuk ibadah. Suami yang bekerja dengan cara halal tidak hanya mendapatkan pahala tetapi juga menciptakan rumah tangga yang tenteram dan penuh keberkahan.
Dengan mempertimbangkan tujuh kriteria di atas, wanita Muslimah dapat lebih bijak dalam memilih pasangan hidupnya agar rumah tangganya dipenuhi dengan kebahagiaan dan keberkahan.
Berita Terkait
-
Jenis Pernikahan yang Haram dalam Islam, Ini Penjelasannya
-
Inara Rusli Blak-blakan Ungkap Kriteria Suami Idaman, Salah Satunya Harus Good Looking
-
Semua Ada di Muhammad Fardana? Intip Lagi Yuk Kriteria Suami Idaman Ayu Ting Ting
-
Desy Ratnasari Dilamar Produser TV, Tapi Akhirnya Mundur: Karena Terus Berhitung
-
2 Kali Kawin Cerai, Desy Ratnasari Ingin Calon Suami yang Seperti Ini
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Amalan Bulan Rajab Menurut Ustaz Adi Hidayat, Evaluasi Total Kualitas Hidup
-
Awal Rajab NU dan Muhammadiyah 2025, Ini Tiga Amalan yang Bisa Dijalankan
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025