Suara.com - Waktu terasa berjalan begitu cepat. Rasanya baru kemarin kita menyambut tahun baru Hijriyah, kini kita sudah mulai menatap kalender untuk merencanakan amalan di masa depan.
Bagi para pemburu pahala, ada satu hari istimewa yang selalu dinanti setiap tahunnya di bulan Muharram. Hari itu adalah tanggal 10 Muharram, yang dikenal dengan sebutan Hari Asyura.
Melaksanakan puasa sunnah pada hari tersebut merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan.
Pertanyaannya, kapan puasa 10 Muharram 1447 H akan tiba?
Dan apa sebenarnya yang membuat puasa ini begitu spesial hingga menjadi golden ticket bagi umat Muslim untuk meraih ampunan?
Yuk, kita kupas tuntas jadwal perkiraannya dan keistimewaan agung di baliknya agar kita bisa mempersiapkan diri dari sekarang.
Perkiraan Jadwal Puasa 10 Muharram 1447 H
Sebelum mencatat tanggalnya, penting untuk kita pahami bahwa kalender Hijriyah adalah sistem penanggalan lunar (berdasarkan peredaran bulan).
Penetapan tanggal pastinya akan bergantung pada hasil sidang isbat atau metode rukyatul hilal (pengamatan bulan baru) yang dilakukan oleh otoritas keagamaan, seperti Kementerian Agama RI.
Baca Juga: Hukum Puasa 1 Muharram atau 1 Suro Menurut Ajaran NU dan Muhammadiyah
Namun, berdasarkan perhitungan kalender astronomis, kita bisa mendapatkan perkiraan jadwalnya.
Karena, 1 Muharram 1447 H jatuh pada hari Jumat 27 Juni 2025.
Dengan demikian, berikut adalah estimasi jadwal puasa Tasu'a dan Asyura 1447 H:
Puasa Tasu'a (9 Muharram 1447 H): Sabtu, 5 Juli 2025
Puasa Asyura (10 Muharram 1447 H): Minggu, 6 Juli 2025
Pastikan untuk menunggu pengumuman resmi dari pemerintah untuk jadwal yang definitif.
Namun, dengan mengetahui estimasinya, kita bisa mulai memasang pengingat dan meniatkannya dari jauh-jauh hari.
Keistimewaan Agung di Balik 10 Muharram
Mengapa puasa Asyura begitu istimewa? Jawabannya terletak pada keutamaan dan nilai sejarahnya yang luar biasa.
Ini bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tapi sebuah perayaan spiritual yang penuh makna.
1. Pahala Penghapus Dosa Setahun yang Lalu
Ini adalah keutamaan yang paling utama dan menjadi daya tarik terbesar dari puasa Asyura.
Bayangkan, dengan berpuasa satu hari saja, dosa-dosa kecil kita selama setahun ke belakang berpotensi diampuni oleh Allah SWT.
Ini adalah bentuk rahmat dan kasih sayang Allah yang tak terhingga. Keutamaan ini ditegaskan dalam sebuah hadis shahih:
Ketika Rasulullah SAW ditanya tentang puasa hari Asyura, beliau menjawab:
"Puasa hari ‘Arafah, aku berharap kepada Allah bisa menghapus dosa setahun sebelumnya dan setahun setelahnya. Dan puasa hari ‘Asyura, aku berharap kepada Allah bisa menghapus dosa setahun sebelumnya." (HR. Muslim no. 1162).
Ini adalah kesempatan auto-upgrade spiritual yang tidak boleh dilewatkan. Sebuah "program pemutihan dosa" tahunan yang ditawarkan langsung oleh Sang Pencipta.
2. Hari Kemenangan Bersejarah Nabi Musa AS
Keistimewaan puasa 10 Muharram juga berakar dari peristiwa sejarah yang monumental.
Pada hari inilah Allah SWT menyelamatkan Nabi Musa AS dan kaumnya, Bani Israil, dari kejaran Firaun dan bala tentaranya dengan membelah Laut Merah.
Sebagai bentuk rasa syukur atas pertolongan agung tersebut, Nabi Musa AS berpuasa pada hari itu.
Ketika Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah, beliau mendapati orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura.
Beliau pun bertanya alasannya, dan mereka menjelaskan bahwa itu adalah hari kemenangan Nabi Musa.
Rasulullah SAW kemudian bersabda bahwa umat Muslim lebih berhak untuk mengikuti jejak Nabi Musa, lalu beliau memerintahkan para sahabat untuk berpuasa.
3. Dianjurkan Berpuasa Tasu'a (9 Muharram) sebagai Pembeda
Untuk membedakan puasa umat Islam dengan tradisi kaum Yahudi, Rasulullah SAW menganjurkan untuk menambahkan puasa satu hari sebelumnya, yaitu pada tanggal 9 Muharram (Puasa Tasu'a).
Hal ini berdasarkan hadis dari Ibnu Abbas RA, yang menceritakan bahwa ketika Rasulullah SAW berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkannya, para sahabat berkata,
"Wahai Rasulullah, sesungguhnya hari ini adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani."
Maka Rasulullah SAW bersabda: "Jika aku masih hidup hingga tahun depan, sungguh aku akan berpuasa pada hari kesembilan." (HR. Muslim no. 1134).
Meskipun Rasulullah SAW wafat sebelum sempat melaksanakannya, niat mulia beliau menjadi anjuran kuat bagi kita untuk berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram.
Saatnya Bersiap!
Mengetahui jadwal dan keutamaan puasa 10 Muharram 1447 H dari sekarang memberi kita waktu yang cukup untuk mempersiapkan mental, fisik, dan niat.
Ini adalah salah satu amalan terbaik untuk membuka lembaran baru di tahun Hijriyah dengan hati yang lebih bersih.
Jadi, tandai kalendermu, pasang alarm, dan yang terpenting, kuatkan niat untuk meraih salah satu ampunan terbaik dari Allah SWT.
Yuk, niatkan dari sekarang dan jangan lupa bagikan informasi penting ini ke teman-teman dan keluarga agar kita semua bisa meraih keutamaannya bersama-sama.
Sudah siap menyambut Muharram tahun depan dengan amalan terbaik? Bagikan semangatmu di kolom komentar!
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
Hukum Mewarnai Rambut dalam Islam, Apakah Boleh Menurut Ulama dan Fiqih?
-
KH Abdul Muid Ahmad, Ulama Rendah Hati dari Ponpes Al Muayyad Wafat Hari Ini
-
Bacaan Surat Yasin Lengkap 83 Ayat, Latin, Terjemahan, dan Keutamaan Jantung Al-Qur'an
-
Tata Cara dan Niat Sholat Gerhana Bulan 7 September 2025 untuk Imam dan Makmum
-
Contoh Khutbah Jumat Tentang Maulid Nabi 2025 Versi Panjang dan Singkat
-
5 Contoh Kultum Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Berbagai Tema
-
Puasa Maulid Nabi Namanya Apa? Hukum Puasa di Hari Kelahiran Rasulullah
-
Rabu Wekasan Menurut Islam Dianjurkan atau Tidak? Ini Hukum, Amalan dan Jadwal 2025
-
Niat dan Doa Buka Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025 Selama 3 Hari untuk Berkah Sepanjang Tahun
-
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Agustus 2025: Niat dan Keutamaannya di Hari Kamis