Suara.com - PP PBSI mengumumkan daftar kejuaraan yang menjadi skala prioritas di tahun baru 2018. Tercatat ada delapan turnamen yang menjadi fokus utama.
Terdekat adalah di ajang Kejuaraan Beregu Asia 2018 di Alor Setar, Malaysia, 6-11 Februari mendatang. Ajang ini sekaligus sebagai kualifikasi Piala Thomas dan Uber 2018.
Selanjutnya, PBSI menetapkan target meraih gelar di All England BWF World Tour Super 1000, 14-18 Maret 2018. Di kejuaraan bulutangkis tertua di dunia tersebut, PBSI memiliki catatan manis tahun lalu.
Satu titel berhasil dibawa pulang ke Indonesia lewat pasangan yang performanya fenomenal tahun lalu, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
"Walaupun turnamen ini sifatnya individual, namun kejuaraan All England jadi barometer bagi dunia perbulutangkisan," ujar Sekjen PP PBSI, Achmad Budiharto, dalam pemaparan target utama PBSI tahun 2018 di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (17/1/2018).
Setelah itu, target PBSI selanjutnya adalah Piala Thomas dan Uber 2018 yang dihelat di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei mendatang.
Di Piala Thomas dan Uber tahun ini, PBSI berharap prestasi tim Indonesia bisa lebih baik dibanding sebelumnya di tahun 2016, terkhusus bagi tim Thomas Merah Putih.
Foto: Tim Piala Thomas Indonesia menjadi finalis di ajang Piala Thomas 2016 di Kunshan, Jiangsu, Cina. [Humas PBSI]
Baca Juga: Ducati Prioritaskan Duet Dovizioso dan Lorenzo di MotoGP 2019
"Dua tahun lalu, di Piala Thomas Indonesia menjadi finalis (kalah dari Denmark dengan skor 2-3). Mudah-mudahan bisa lebih baik lagi prestasinya tahun ini," ujar Budi, berharap.
"Setelah Piala Thomas dan Uber ada Indonesia Open (3-8 Juli 2018). Mudah-mudahan juga kita bisa pertahankan gelar di ajang ini, begitu juga di kejuaraan dunia (di Nanjing, Cina, 30 Juli-5 Agustus 2018--red)," sambungnya.
"Kedua turnamen ini juga menjadi gambaran bagi Indonesia untuk penampilan di Asian Games 2018 karena waktunya yang berdekatan," Budi menambahkan.
Foto: Pebulutangkis ganda campuran andalan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir merebut gelar juara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 di Glasgow, Skotlandia [AFP]
Di Indonesia Open tahun lalu, Indonesia berhasil meraih satu gelar lewat pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Pasangan ini pula yang menyumbang gelar bagi Merah Putih di kancah kejuaraan dunia tahun lalu.
Berita Terkait
-
Dukung Program MBG: SPPG di Aceh, Sumut, dan Sumbar Siap Dibangun Kementerian PU
-
SPPG Dibangun dengan Konsep One-Flow Direction dan Sistem Cold Chain Modern
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Tok! DPR Sahkan Prolegnas Prioritas 2026: Enam RUU Dicabut, RUU Penyadapan Masuk Daftar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan