Suara.com - Pebalap tim satelit Yamaha, Jonas Folger, memutuskan absen dari keikutsertaan di ajang MotoGP 2018 karena masalah kesehatan. Keputusan ini diambil dua bulan jelang bergulirnya seri perdana di Qatar.
Pebalap Monster Yamaha Tech 3 ini sudah absen sejak empat balapan terakhir MotoGP 2017. Semula, Folger diduga terserang virus Epstein Barr atau biasa juga disebut virus herpes.
Namun, dalam pemeriksaan terakhir, rupanya pebalap asal Jerman ini didiagnosis menderita Gilbert Syndrome.
Gilbert Syndrome adalah gangguan hati ringan di mana hati tidak memproses zat yang disebut bilirubin dengan baik. Bilirubin diproduksi dari sel darah merah yang rusak.
Folger telah memutuskan absen di MotoGP 2018 lantaran secara fisik dan mental tidak siap untuk turun balapan musim ini.
"Saya sangat sedih harus mengatakan ini, tapi saya tidak akan balapan di MotoGP 2018," kata Folger dalam pernyataan resminya di laman Monster Yamaha Tech 3, Rabu (17/1/2018) kemarin.
"Proses pemulihan saya tidak berkembang seperti yang diharapkan, dan pada tahap ini saya tidak merasa bisa mengendarai 100 persen motor MotoGP," lanjutnya.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang yang terlibat, khususnya tim saya Monster Yamaha Tech 3, Yamaha Factory Japan, Monster Energy, HJC, IXON, Forma Boots dan Rudy Project."
"Saya berharap bisa kembali suatu hari nanti dan ingin berterima kasih kepada semua atas dukungan yang tiada henti," pungkasnya.
Baca Juga: Capirossi: Sulit Cari Pengganti Valentino Rossi
Foto: Pebalap Monster Yamaha Tech 3 MotoGP, Jonas Folger. [AFP/Robert Michael]
Keputusan yang diambil Jonas Folger membuat Manajer Tim Monster Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, kecewa. Situasi ini mengingat terjadi dua minggu jelang tes pramusim pertama di tahun 2018 di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Namun demikian, Poncharal bisa memahami kondisi sulit yang merundung pebalap berusia 24 tahun tersebut, dan menyatakan akan bergegas mencari pengganti Folger.
"Tadi malam (Selasa--red) saya menerima telepon dari Bob Moore, manajer pribadi Jonas Folger. Saya tidak percaya dengan apa yang Bob katakan kepada saya di telepon, bahwa Jonas Folger telah memutuskan untuk tidak balapan pada MotoGP musim 2018, karena ia tidak merasa 100 persen pulih secara mental dan fisik," tutur Poncharal.
"Masih sulit bagi saya untuk percaya, bahwa dia tidak akan berlomba bersama kami di tahun 2018, terutama karena dia adalah seseorang yang sangat saya percaya dan saya yakin kami akan mencapai level atas bersama tahun ini."
"Saya sangat menghormati keputusannya, meskipun sulit untuk diterima. Namun, saya akan mencoba mencari solusi mencari penggantinya, yang mana ini jadi misi yang sangat sulit, karena semua pengendara yang cepat sudah terikat kontrak."
"Tapi, seperti biasa, di dunia balap kita harus proaktif, inventif, dan mudah-mudahan kita bisa membuat seseorang sangat bahagia," pungkasnya.
Musim lalu, pebalap Monster Yamaha Tech 3 ini turun di 13 seri dari 18 seri yang dilombakan. Prestasi terbaik Folger adalah menjadi runner-up pada balapan di Sirkuti Sachsenring, Jerman, 2 Juli 2017.
Berita Terkait
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
Isuzu Panther hingga Grand Livina: 6 MPV Bekas Irit dan Tangguh Setara Harga NMAX!
-
Puasa Menang Sejak 2019, Bisakah Marc Marquez Raih Poin Penuh di MotoGP Catalunya?
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez
-
Franco Morbidelli Tak Mau Hengkang, Ini Janji Manis VR46 untuk 2026