Suara.com - Turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2018 merampungkan laga putaran keduanya di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (25/1/2018) malam.
Indonesia sendiri akhirnya meloloskan delapan wakil untuk berlaga di putaran perempat final yang akan digelar pada hari Jumat (26/1/2018).
Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta menjadi wakil Indonesia pertama yang melaju ke fase delapan besar.
Tak tanggung, juara dunia 2017 asal Cina, Chen Qingchen/Jia Yifan, adalah yang mereka kandaskan di putaran kedua setelah menang dua game langsung 21-15, 21-11.
Langkah Della/Rizki berhasil diikuti oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Juara Prancis Terbuka Super Series 2017 menang relatif mudah atas juniornya, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dengan skor 21-11, 21-16.
Kemenangan Indonesia berhasil dilanjutkan oleh ganda muda dari nomor ganda campuran, Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami, yang berhasil menghentikan pasangan baru, Ricky Karanda Suwardi/Debby Susanto, dalam drama tiga game 21-15, 10-21, 21-14.
Kemenangan Yantoni/Gischa ini diikuti oleh pasangan ganda campuran lainnya, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti yang memulangkan unggulan lima asal Korea Selatan, Seo Seung Jae/Kim Ha Na, 21-15, 21-16.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi ganda campuran terakhir yang melaju ke fase delapan besar. Unggulan teratas ini menang mudah 21-12, 21-10 atas Lee Yang/Hsu Ya Ching dari Taiwan.
Di tunggal putra, pemain veteran Indonesia Sony Dwi Kuncoro pun seakan tak ingin tertinggal. Peraih medali perunggu Olimpiade Athena 2004 menang 21-14, 21-10 atas Tommy Sugiarto.
Anthony Sinisuka Ginting menjadi tunggal putra tuan rumah kedua yang lolos ke perempat final. Berhadapan dengan wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen, Ginting menang dengan 21-11, 21-14.
Adapun di nomor ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi wakil Merah Putih satu-satunya yang melaju ke perempat final. Penghuni peringkat satu dunia ini menang 21-16, 23-21 atas Hendra Setiawan/Rian Agung Saputro.
Sementara itu, harapan Indonesia untuk bisa membawa pulang gelar juara tunggal putri pupus sudah. Satu-satunya wakil Indonesia yang tersisa, Fitriani, gagal mengatasi pebulu tangkis andalan Thailand, Ratchanok Intanon, ketika harus menyerah dengan 17-21, 16-21. (Antara)
Berita Terkait
-
100 Hari Masa Kerja PBSI 2024-2028 Disorot: Prestasi Gersang, Kapan Program Komunitas Berjalan?
-
13 Tahun Berjaya! Kilas Balik Prestasi Gemilang The Daddies, Hendra/Ahsan
-
Nol Gelar Indonesia Masters 2025, Lengkapi Kegagalan Laga Besar Awal Tahun
-
Takluk dari Malaysia, Fajar/Rian Harus Puas Jadi Runner Up Indonesia Masters 2025
-
Jonatan Christie Terduduk Lemas Usai Gagal Juara Indonesia Masters 2025
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025