Suara.com - Usai sudah pagelaran Indonesia Masters 2018 sejak dihelat, Selasa (23/1) lalu. Sebagaimana diketahui, turnamen ini menjadi Road to Asian Games 2018 mendatang.
Indonesia selaku tuan rumah berhasil menempatkan dua wakilnya menjadi juara. Keduanya adalah Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (ganda putra).
Sejatinya, Indonesia juga menempatkan dua wakil lainnya di final, yakni Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri) dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (ganda campuran). Namun, keduanya kandas di partai puncak.
Ketua Umum PP PBSI, Wiranto mengatakan, ajang ini merupakan pemetaan untuk Asian Games 2018. Pihaknya ingin mempersiapkan atlet kelas dunia untuk ajang tersebut.
"Kami sudah bekerja keras, kami sudah menyusun kembali beberapa agenda ke depan. Oleh karena itu dalam persiapan Asian Games ini kami sungguh-sungguh ingin menyiapkan pemain kelas dunia," kata Wiranto dalam jumpa pers di Istora Senayan, Minggu (28/1/2018).
"Hari ini adalah test Asian Games karena ini hampir diikuti negara-negara di Asia. Kami bersyukur dalam uji coba ini kami mengantarkan empat wakil di final," tambahnya.
Wiranto juga menyesalkan kegagalan dua sektor lainnya di Indonesia Master 2018. Menurutnya, ini dijadikan sebagai bahan pembelajaran untuk lebih baik ke depannya.
"Kami memang berharap keempatnya menang, tapi hasil berkata lain. Kami cukup bersyukur pemain kelas dunia kita masih biasa menunjukkan kelasnya," jelasnya.
"Yang kurang beruntung memang Owi/Butet yang dalam kondisi kurang prima. Tunggal putri kita juga harus dievaluasi, sehingga nanti pengurus mencari yang terbaik," pungkasnya.
Baca Juga: Menangi Indonesia Masters, Ini Target Kevin / Marcus Berikutnya
Berita Terkait
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali