Suara.com - Cabang olahraga soft tennis Indonesia terus melakukan pemusatan latihan guna bersiap menghadapi turnamen Asian Games 2018 pada Agustus mendatang. Salah satunya adalah adalah menggelar training camp ke Korea Selatan.
Tim inti soft tennis Indonesia untuk ajang Asian Games telah di siapkan PB. PESTI. Dari hasil seleksi sekitar 150 atlet soft tennis di seluruh Indonesia, terpilih 10 atlet, dengan pembagian lima putra dan lima putri.
Rencananya, selama lima bulan ke depan, sepuluh atlet tersebut akan digodok guna mencapai target yang ditentukan, yakni satu emas, satu perak dan satu perunggu di Asian Games nanti.
Yang terdekat, pada Mei mendatang, skuat merah putih akan menggelar try out di Frankfurt, Jerman serta dilanjuti dengan training camp ke Korea Selatan selama lebih kurang tiga minggu.
"Kita banyakin try out sama satu kali TC di korea, rencananya tiga minggu, rencananya itu kita akan lakukan setelah try out ke Jerman langsung di bulan Mei," ujar Pelatih soft tennis putra Indonesia, Ferly Montolalu di lapangan tenis Hotel Sultan, Jakarta, Senin (20/3/2018).
"Kita targetkan satu emas dari tunggal putra, satu perak dan satu perunggu masing-masing dari ganda campuran," tandasnya
Sebelumnya, cabang olahraga soft tennis Indonesia sukses mendulang satu emas, satu perak dan dua perunggu di turnamen Thailand Open Internasional Soft Tennis Championships 2017 lalu.
Di Asian Games 2018 nanti, pengurus besar persatuan soft tennis indonesia (PB. PESTI) kembali menargetkan satu emas dari tunggal putra, satu perak dan satu perunggu dari masing-masing ganda campuran. (Arief Apriadi)
Baca Juga: INASGOC Angkat Bicara Terkait Keinginan Persija Pakai SUGBK
Berita Terkait
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
Jadi Wasit Timnas U-23 vs Korsel, Shaun Evans Pernah Bikin Indonesia dan Persib Bandung Ngamuk
-
Kisah Kim Min-jae: Pernah Main di Indonesia, Kini Gabung Bayern Munich
-
Raja Sapta Oktohari: Presiden Jokowi Layak Diangkat Jadi Bapak Olahraga Indonesia
-
Profil Kim Min-jae, Bek Anyar Napoli Asal Korsel yang Pernah Main di Indonesia
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi