Suara.com - Talenta besar yang dimiliki Johann Zarco diyakini membuat rider Monster Yamaha Tech 3 itu mempunyai kans memenangi balapan MotoGP musim ini. Keyakinan itu diungkapkan kepala kru timnya, Guy Coulon.
Coulon mendasarkan optimismenya itu bukan hanya berkaca pada hasil musim lalu yang membuat Zarco terpilih sebagai "Rookie of the Year 2017".
Di tahun ini pun juara dunia Moto2 2015 dan 2016 itu telah membuktikan potensinya memenangi balapan motor paling bergengsi di dunia.
Seperti diketahui, Zarco berhasil meraih pole position pada seri perdana MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (18/3/2018) lalu.
Saat balapan, Zarco pun sempat memimpin cukup lama, sebelum permasalahan degradasi ban membuat posisinya perlahan-lahan menurun dan harus puas finis di urutan kedelapan.
"Misi di 2018 ini adalah finis di posisi lima keseluruhan. Kita lihat saja nanti akankah bisa tercapai," ujar Coulon, dikutip dari Speedweek, Selasa (27/3/2018).
"Dia seharusnya bisa memenangi satu atau dua balapan. Segalanya berada di jalur yang sesuai untuk meraih podium secara reguler," tambahnya.
Baca Juga: Honda Bakal Tandemkan Zarco dengan Marquez Musim Depan?
Coulon juga memuji gaya balap Zarco yang dinilainya sangat cocok dengan motor Yamaha. Ironisnya musim depan pihak Tech 3 tidak lagi bekerja sama dengan Yamaha.
Tim balapan asal Prancis itu memutuskan mencoba tantangan baru dengan menjadi tim satelit pabrikan motor KTM.
Bos Yamaha MotoGP, Lin Jarvis sendiri telah melempar sinyalemen bakal menurunkan motor pabrikan ketiga yang diperuntukkan kepada Johann Zarco.
Namun, menurutnya untuk merealisasikan itu membutuhkan waktu. Zarco pun diminta bersabar sebelum mengambil keputusan terkait masa depannya di musim depan, dimana kontraknya bersama Tech 3 habis akhir musim ini.
Jika Zarco mendapatkan kesempatan menunggangi motor pabrikan Yamaha, maka bisa dipastikan peluangnya memenangi balapan MotoGP akan lebih banyak.
Berita Terkait
-
Yamaha Gandeng Ojek Online Lakukan Studi Baterai Tukar Motor Listrik di Indonesia
-
Motor Listrik Yamaha Gunakan Sistem Swap Battery, Mulai Diuji di Indonesia
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
Naksir Aerox atau X-Ride? Ini Daftar Harga Motor Yamaha September 2025
-
Duel Fitur Yamaha Y-Connect vs Honda RoadSync, Mana Lebih Unggul
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang