Suara.com - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, PB PASI, enggan pikirkan target di Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta-Palembang Agustus mendatang. PB PASI lebih memilih fokus mematangkan persiapan jelang penyelenggaraan Asian Games 2018 yang semakin dekat.
Sekertaris Jendral (Sekjen) PB PASI Tigor Tanjung mengatakan tak mau membebani para atlet dengan serangkaian target. Walaupun secara personal, Tigor menilai semua atlet harus tetap tampil maksimal di kejuaraan olahraga terbesar Asia tersebut.
Berkaca dari perhelatan Asian Games di Incheon, Korea Selatan 2014 lalu saat Cabang Olahraga (Cabor) atletik Indonesia meraih medali emas dari nomor lompat jauh, target satu emas sepertinya tetap menjadi prioritas bagi Maria Londa dan kawan-kawan.
"Kita lebih suka jadi spesialis pembuat kejutan. Buktinya kita kan dapat medali emas di (Asian Games 2014) Incheon kan," ungkap Tigor saat ditemui di Stadion Madya, Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (29/3/2018).
Dari 48 nomor yang terdiri dari 24 nomor putra, 23 nomor putri, dan satu nomor campuran yang dipertandingkan Cabang Olahraga Atletik Asian Games 2018, PB PASI hanya akan mengikuti 13 nomor saja.
Nomor-nomor tersebut antara lain, lari estafet 4 x 100 meter putra, sprint 100 meter putra, lompat jauh putri, lompat jauh putra, tolak peluru putri, lompat galah putra, lari gawang, maraton putra dan putri, lari halang lintang 3.000 meter, sapta lomba, serta lari cepat 20 Km putri, dan lari cepat 50 Km putra.
Berita Terkait
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Potong Kepala di Kejuaraan Eropa, Skandal Atlet Israel Picu Kemarahan Dunia
-
PASI Gelar Kejuaraan Atletik Pelajar di Kudus, Pertandingkan 15 Nomor
-
Timnas Indonesia U-23 Jadi Sasaran, Malaysia Ingin Ukur Level Pemain
-
Starting XI Timnas Indonesia Saat Meraih Kemengan Pertama Atas Jepang
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi