Suara.com - Panitia Penyelenggara Asian Para Games 2018 (INAPGOC) bersikukuh untuk tetap menyelenggarakan perlombaan menembak di lapangan tembak Senayan, Jakarta, dan bukan di Palembang.
Menurut Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari, selain akan memakan anggaran yang tinggi, pemindahan venue menembak ke Palembang dinilai tak praktis.
"Kami sampaikan dari panitia kami memilih (venue) di GBK, sarannya dipindah ke Palembang tidak masuk akal, karena cuma satu cabang olahraga. Dampaknya banyak mulai (dari) anggaran," kata Okto selepas Rapat Koordinasi Asian Games dan Asian Para Games di Kantor Kemnko PMK, Jakarta, Kamis (5/4/2018).
Lebih lanjut, menurut Okto, pihak INAPGOC sudah berkoordinasi dengan Kementrian PUPR untuk memindahkan arena menembak di lapangan tembak Senayan dari lantai dua ke lantai dasar, agar atlet difabel bisa menggelar perlombaan.
Akan tetapi, kata Okto, pihak Kementrian PUPR telah menolak usulan tersebut karena dinilai tak sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) tentang penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018.
"Ya, mereka sudah bilang tidak bisa melakukan (renovasi) karena tidak ada landasan hukumnya," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) tersebut.
Padahal lanjut Okto, pihak Kementrian PUPR tidak harus menunggu datangnya Inisiatif Presiden untuk bisa merenovasi lapangan tembak Senayan. Karena menurutnya, lapangan tembak Senayan masih berada di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), dan tak butuh Inpres baru untuk merenovasinya.
INAPGOC pun berharap, segera mendapat kepastian bahwa lapangan tembak Senayan bisa dijadikan venue perlombaan menembak. Pasalnya, perhelatan Asian Para Games 2018 hanya tinggal menghitung bulan.
Baca Juga: Satia: Timnas Wanita Indonesia Belum Punya Kreativitas
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt