Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, masih mengkaji usulan memajukan waktu pemberlakuan sistem ganjil-genap di Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin, guna mengantisipasi kemacetan saat pelaksanaan Asian Games 2018, Agustus mendatang.
Usulan pemajuan jam sistem ganjil-genap datang dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), dari sebelumnya pukul 07.00 WIB menjadi pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.
"Jadi ini juga saya baru dapat beritanya dan lagi berkoordinasi. Namun memang untuk ganjil atau genap itu salah satu yang ingin ditingkatkan adalah efektivitasnya," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Kamis (5/4/2018) malam.
Sandiaga menuturkan usulan tersebut menyusul adanya keluhan dari International Broadcast Group yang telah meninjau venue Asian Games 2018.
Saat meninjau beberapa tempat, kata Sandiaga, para peserta pra-liputan Asian Games 2018 mengeluhkan jarak yang hanya 6 kilometer harus ditempuh dalam waktu 1 jam.
"Jadi ini mungkin antisipasi dari teman-teman di BPTJ untuk mempercepat satu jam untuk ganjil-genap. Ini tapi kami terus berkoordinasi. Kami inginkan untuk persiapan Asian Games ini, kemacetan bisa ditangani dan tidak menjadi satu hambatan yang berarti buat Asian Games," kata dia.
Lebih lanjut, Sandiaga menuturkan sebelum memutuskan kebijakan tersebut, Pemprov DKI Jakarta akan melakukan uji coba dan tetap berkoordinasi dengan BPTJ terkait hal tersebut.
Hal tersebut, kata Sandiaga, untuk melihat efektivitas dari kebijakan memajukan jam pemberlakukan sistem ganjil-genap.
"Kita uji cobakan dulu. Terus kita akan berkoordinasi dulu. Setelah bersimulasi, Asian Games ini salah satu risiko tertingginya adalah risiko kemacetan," tandasnya.
Baca Juga: Dari India, Obor Asian Games akan Lewati 51 Kota di Indonesia
Berita Terkait
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
Uji Coba Jalur Gratis Tol Fatmawati 2 Sukses Kurangi Kemacetan TB Simatupang
-
Tol Fatmawati Gratis Bikin Macet Hilang? Ini Kata Gubernur Pramono
-
Baru Sehari, Pramono Lihat Uji Coba Tol Fatmawati 2 Gratis Efektif Urai Kemacetan TB Simatupang
-
Atasi Horornya Macet TB Simatupang, Kendaraan dari Luar Jakarta Berpeluang Dibatasi
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025