Suara.com - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) akan menghadiri ajang Commonwealth Games 2018, di Gold Coast, Australia pada, Senin (9/4/2018).
Hal itu bertujuan mempelajari teknik pengamanan dalam penyelenggaraan cabang olahraga multievent seperti Asian Games.
"Karena sekarang sedang berlangsung (ajang) Commonwealth Games 2018 di Australia, kita dengan beberapa direktur di INASGOC akan studi banding ke sana besok Senin rencananya," ujar perwakilan Deputi IV INASGOC Kombes Pol. Unggul Sedyantoro di Kantor Kemenko PMK, Kamis (5/4/2018).
Unggul mengatakan, INASGOC ingin melihat dan mempelajari bagaimana standar pengamanan yang tepat dalam ajang multievent internasional, seperti keamanan di arena pertandingan, disekitaran kawasan, serta kemanan di wisma atlet.
Lanjut Unggul, walaupun Indonesia memiliki berbagai badan keamanan dan intelejen seperti Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Intelejen Negara (BIN), studi banding yang dilakukan INASGOC bertujuan untuk memperluas refrensi tentang penyelenggaraan olahraga internasional, khususnya dibidang keamanan.
"Kita akan tetap gunakan itu (BNPT, BIN) bersamaan. Itu (studi banding ke Australia) agar kita memiliki referensi yang sama tentang event olahraga bertaraf internasional. Kita kan belum pernah (lagi menggelar multievent), tak ada salahnya melihat bagaimana (teknik pengamanan) di sana," katanya.
"Karena pengamanan cabang olahraga multievent sejenis Asian Games ini memiliki standar tertentu," tambahnya.
Berita Terkait
-
Timnas Indonesia U-23 Jadi Sasaran, Malaysia Ingin Ukur Level Pemain
-
Starting XI Timnas Indonesia Saat Meraih Kemengan Pertama Atas Jepang
-
Serang Timnas Indonesia U-17, Ada Dendam India 62 Tahun Lalu
-
Lolos Olimpiade 2 Kali Beruntun, Surfing Indonesia Incar Emas di Asian Games 2026
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
Terkini
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir
-
Debut Manis Novak Djokovic di Athena, Alejandro Tabilo Tak Berkutik
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025