Suara.com - Atlet panahan putra Indonesia Riau Ega Agata Salsabila menganggap teknik yang dimiliki atlet panahan Indonesia setara dengan atlet panahan Korea Selatan.
"Untuk teknik kita semua sama. Kalau teknik sekarang itu semua berkembang dimasing-masing atletnya. Jadi pelatih cuma kasih dasarnya aja, untuk pengembangannya itu semua masing-masing atlet sendiri," ungkap Riau Ega Agata Salsabila disela-sela kunjungan Chef de Mission (CdM) kontingen Asian Games Indonesia Komjen (Pol) Syafruddin di GBK, Jakarta, Selasa (10/4/2018).
Menurutnya, tim panahan Indonesia hanya kalah dengan Korea Selatan dari segi mentalitas bertanding.
Minimnya melakukan try out dan mengikuti kejuaraan tingkat internasional di akui Riau Ega menjadi penyebab kurangnya jam terbang para atlet panahan Indonesia.
"Mungkin kita kurang dimental bertandingnya. Karena Korea Selatan satu tahun bisa full kejuaraan diikuti semua. Sementara kita kan nggak bisa," lanjut Riau Ega.
Atlet pelatnas panahan Indonesia tengah bersiap untuk menghadapi kejuaraan dunia tahap pertama di Shanghai, China, pada 21 April 2018 mendatang.
Rencananya Perpani akan mengikutsertakan seluruh atlet pelatnas panahan ke Shanghai, China. Dengan komposisi 12 atlet utama dan empat atlet cadangan.
Berita Terkait
-
Kejurnas Panahan Junior 2025: Kontingen Jawa Tengah Sukses Pertahankan Gelar
-
876 Atlet Siap Unjuk Gigi, Kudus Tuan Rumah Kejurnas Panahan Junior 2025
-
Upaya Cetak Atlet Panahan Masa Depan, Perpani Kolaborasi Gelar Turnamen Usia Dini di Kudus
-
Seleknas Panahan Tahap 2 Digelar di Kudus: Menjaring Pepanah Terbaik Indonesia
-
Jimat dari Fans Bawa Saaih Halilintar Menang Panahan di TOSI!
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite