Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia Ricky Karanda Suwardi / Debby Susanto bakal menjajal kekuatan pasangan asal China, Wang Yilyu / Huang Dongping di babak perempatfinal Badminton Asia Championship (BAC) 2018. Debby pun mengaku sudah mengantongi gaya permainan lawan.
Sejak dipasangkan dengan Ricky pada awal 2018, Debby memang belum pernah lagi bertemu pasangan Wang / Huang. Terakhir kali dirinya bertemu wakil China tersebut adalah ketika berpasangan dengan Praveen Jordan, dengan hasil satu kali menang dan dua kali kalah.
Sementara untuk Ricky, melawan Wang / Huang akan menjadi pengalaman pertamanya. Dirinya pun diminta untuk mengamati gaya permainan pasangan China tersebut melalui rekaman video pertandingan.
"Secara permainan, saya sudah tahu Wang / Huang itu seperti apa, Ricky bisa pelajari juga lewat video pertandingan," kata Debby, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis (26/4/2018).
Menurut Debby, selain mempelajari gaya permainan lawan, keduanya juga harus menjaga fokus. Sebab baik Ricky dan Debby masih dalam masa adaptasi karena belum lama dipasangkan.
"Yang harus diwaspadai itu justru diri kami sendiri, harus lebih fokus. Saya dan Praveen atau dengan Ricky pola mainnya kurang lebih sama. Cuma, Ricky sekarang masih cari 'hawa'-nya jadi pemain ganda campuran, jadi tinggal nyari 'pede'-nya saja," kata Debby.
Selain Ricky / Debby, ganda campuran Indonesia yang meraih tiket perempatfinal adalah pasangan emas Tontowi Ahmad / Liliyana Natsir, yang dilaga sebelumnya sukses menumbangkan wakil Thailand, Tinn Isriyanet / Pacharapun Chochuwong, dengan skor 21-16, 21-15.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat