Suara.com - Aksi teror yang kembali muncul di Tanah Air membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) merapatkan barisan memperketat keamanan.
Dalam hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut pihaknya bekerja sama dengan Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan beberapa pihak keamanan lainnya, akan menyematkan 6.000 CCTV.
CCTV tersebut nantinya akan disebar sejumlah titik di DKI Jakarta.
"Dari dinas Kemkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) dan DKI Jakarta akan menambah CCTV di luar venue. Untuk di dalam, kita bekerjasama dengan pihak kemananan untuk pemindaian wajah (face recognition)," ungkap Sandiaga saat ditemui di Kemkominfo, Jakarta, Minggu (13/5/2018).
Sementara, Ketua INASGOC Erick Thohir menambahkan, pemasangan CCTV tak hanya berada di venue pertandingan. Bandara dan area di luar arena pertandingan juga akan disematkan kamera pengawas.
"Kita juga sudah mensinergikan CCTV bersama Pemprov DKI Jakarta, pihak Kepolisian, bandara dan sebagainya. Khusus untuk Gelora Bung Karno (GBK) dan Jakabaring Sport City, Palembang, sudah ada teknologi pendeteksi wajah. Ini untuk meminimalisir, walaupun risiko akan tetap ada," jelas Erick.
Erick juga mengajak seluruh elemen yang ada di Indonesia untuk belajar dari penyelenggaraan Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil.
Walaupun Olimpiade Rio gagal dari segi ekonomi namun, kata Erick, dari segi keamanan mereka cukup berhasil.
Sebab, Brasil yang dikenal memiliki masalah isu keamanan cukup serius, mampu menjaga pelaksanaan Olimpiade dengan aman.
"Brasil mungkin gagal secara ekonomi saat menggelar Olimpiade (Rio 2016). Namun saat Olimpiade berjalan, di Brasil tak ada tindak kriminal. Bahwa polisi, TNI dan seluruh masyarakat (Brasil turut bersinergi) mengamankan acara mereka," kata Erick.
Untuk itu, Erick pun mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut terlibat mengamankan Asian Games. Erick yakin, masyarakat Indonesia mampu menjaga kesatuan.
"Kita bangsa besar yang disatukan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, masa tak mampu untuk menjaga kesatuan," terangnya.
Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro yakin dengan dana yang dikucurkan pemerintah untuk sektor keamanan, pelaksanaan Asian Games 2018 akan berjalan sesuai rencana.
"Sudah ada anggaran besar untuk pengamanan, karena memang itu sudah menjadi standar penyelenggaraan multievent. Biayanya disalurkan lewat pemerintah," jelas Bambang.
Asian Games 2018 menjadi multievent terbesar yang pernah diselenggarakan Indonesia dalam 50 tahun terakhir.
Tag
Berita Terkait
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Kapan John Herdman Diresmikan Erick Thohir?
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali