Suara.com - Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon mengaku was-was dan merasa takut untuk keluar rumah menyusul aksi bom bunuh diri yang terjadi di sejumlah titik di Surabaya, Minggu (13/5/2018) dan Senin (14/5/2018).
Marcus yang akan tampil di turnamen Indonesia Open 2018, berharap aksi keji seperti itu tidak lagi terulang. Menurutnya, kejadian pengeboman seperti itu mempengaruhi kegiatan di masyarakat, termasuk event-event olahraga seperti bulu tangkis.
"Kalau bisa jangan lah ada yang seperti itu lagi, jadi semuanya terganggulah, acara ini juga (Indonesia Open 2018). Sekarang orang jadi banyak yang takut kan keluar-keluar rumah," kata Marcus saat ditemui awak media seusai jumpa pers Indonesia Open 2018 di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Senin (14/5/2018).
"Sekarang saya mau ke mall aja jadi nggak berani, kesini aja tadi ngeri juga," ungkap Marcus.
Marcus yang memiliki banyak kerabat di Surabaya, juga mengaku khawatir akan keselamatan kerabatnya setelah mendengar kabar terjadinya bom bunuh diri tersebut.
"Pasti was-was lah, dalam 24 jam ini berapa banyak (korban). Keluarga saya memang ada yang di Surabaya, cuma mereka sih aman-aman saja," tandas Marcus.
Seperti diketahui, tiga ledakan terjadi pada Minggu (13/5/2018) pagi dan satu ledakan terjadi di daerah Sidoarjo pada Minggu malam. Sedangkan Senin (14/5/2018) pagi serangan bom bunuh diri juga terjadi di Mapolrestabes Surabaya.
Baca Juga: Erupsi Merapi Tak Surutkan Semangat Europe untuk Tampil
Total, tercatat 25 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka dari lima lokasi ledakan.
Berita Terkait
-
Rusia Tangkap Empat Remaja Rencanakan Serangan Bom Bunuh Diri
-
Cerita Paus Fransiskus Pernah Jadi Target Bom Bunuh Diri di Irak: Seorang Wanita Dipenuhi Bahan Peledak!
-
Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Pasukan Gabungan Irak-Kurd, Tiga Perwira Tewas
-
Bom Meledak di Stasiun Kereta Pakistan, Lebih dari 20 Warga Tewas, 50 Lainnya Luka-luka
-
Bom Bunuh Diri Meledak di Ibu Kota Afghanistan, 6 Tewas Belasan Terluka
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia