Suara.com - Turnamen bulu tangkis terbesar tanah air, Indonesia Open, akan kembali digelar di Istora Senayan, Jakarta pada 3 hingga 8 Juli 2018 mendatang.
Di tahun ini, turnamen yang telah diselenggarakan sejak 1982 itu akan memperebutkan hadiah 1,25 juta dolar AS atau sekitar Rp17 miliar. Angka tersebut menjadi hadiah terbesar dalam sejarah turnamen bulu tangkis dunia.
Kenaikan hadiah dalam Indonesia Open 2018 tersebut sejalan dengan meningkatnya level turnamen. Indonesia Open yang sebelumnya berlevel Superseries Premier, mulai tahun ini naik kelas menjadi turnamen HSBC BWF World Tour Super 1000.
Sehingga, dari seluruh turnamen bulu tangkis dunia, hanya ada tiga turnamen yang berlevel World Tour Super 1000, yakni China Open, All-England, dan Indonesia Open.
Sekertaris Jendral Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) yang juga menjadi Ketua Pelaksana Indonesia Open 2018, Achmad Budiharto, mengungkapkan, segala perubahan positif di Indonesia Open tahun ini diharapkan meningkatkan level permainan para peserta, khususnya atlet Indonesia.
"Ini juga akan jadi turnamen berlevel bagus, karena pemain-pemain top akan hadir. Yakni pemain top 10 dunia akan ikut berpatsisipasi," ucap Achmad Budiharto saat ditemui awak media di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Senin (14/5/2018).
Pada gelaran Indonesa Open tahun lalu, Merah-Putih mampu meraih satu gelar juara melalui pasangan ganda campuran, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir.
Tahun ini, Indonesia kembali diharapkan menyabet minimal satu gelar juara dalam turnamen bulu tangkis yang disponsori Blibli.com dan didukung oleh Djarum Foundation tersebut.
Baca Juga: PBSI Pasang Target Satu Gelar di Indonesia Open 2018, Kenapa?
Berita Terkait
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
-
Bulu Tangkis Persembahkan Emas di AYG 2025 Lewat Raihan/Atresia
-
Muhammad Al Imran Sukses Balas Pramod Bhagat, Modal Penting Realisasikan Target Juara
-
Profil Marcus Gideon, Eks Atlet Top Badminton Wakili Indonesia di Physical Asia
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia
-
Indonesia Para Badminton International: Merah Putih Raih Empat Tiket Final
-
Era Baru Pertina: Semangat Muda dari Timur dan Kolaborasi dengan Brand Ternama
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Juara Paralympic Bidik Emas di Solo
-
Jonatan Christie Siap Tebus Kegagalan French Open, Waspadai Kiran George di Hylo Open 2025
-
Indonesia Dominasi Lima Besar Ranking Dunia Woodball 2025