Suara.com - Induk olahraga bulutangkis di Tanah Air, PBSI, memastikan pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan mengisi slot pertama keikutsertaan di Asian Games 2018.
Kini, PBSI tinggal memikirkan siapa yang akan jadi pelapis Owi/Butet—sapaan Tontowi/Liliyana—di sektor ganda campuran Asian Games.
Ada beberapa pasangan yang masuk dalam pertimbangan. Salah satunya pasangan peraih perunggu Asian Games 2014, Praveen Jordan/Debby Susanto.
Baca Juga: Mau Nonton Indonesia Open? Ini Harga Tiketnya
Selain itu, PBSI juga membuka ruang kemungkinan bagi pasangan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti untuk mendampingi Owi/Butet di pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut.
"Ganda campuran kedua belum ditentukan, kami masih mencari format terbaik," kata Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Selasa (15/5/2018).
"Ada beberapa pilihan, apakah Praveen/Debby, Praveen/Melati, Ricky (Karanda Suwardi)/Debby, atau Ronald (Alexander)/Debby. Kami akan memantau hasil (mereka) di Malaysia Open (26 Juni-1 Juli 2018)—sebelum mengambil keputusan siapa yang mendampingi Owi/Butet di Asian Games," jelas Susy.
Owi/Butet sendiri ditargetkan bisa meraih medali emas di Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta, 19-28 Agustus mendatang.
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025