Suara.com - Legenda bulutangkis Indonesia, Yuni Kartika menyoroti tersingkirnya Indonesia dari Piala Uber 2018. Menurutnya, ganda putri yang diharapkan bisa meraup poin, telah gagal menunjukkan kemampuan terbaik.
"Buat saya, untuk tunggal putri, performanya sudah bagus. Tapi, untuk ganda putri harusnya bisa tampil lebih baik lagi," kata Yuni saat dihubungi Suara.com, Jumat (25/5/2018).
Sektor ganda putri, khususnya ganda kedua, memang gagal menunjukkan permainan terbaik selama perhelatan Piala Uber 2018 di Impact Arena, Bangkok, Thailand.
Baca Juga: Banner Asian Games Diserang Aksi Vandalisme, INASGOC Lapor Polisi
Della Destria Haris/Rizki Amelia Pradipta yang mengisi posisi ganda kedua, belum mampu mengemban tugas meraup poin, khsusnya saat Indonesia berhadapan dengan Thailand di perempat final, Kamis (24/5/2018) kemarin.
Dalam laga tersebut, sejatinya Indonesia sudah memimpin 2-1 setelah Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Gregoria Mariska Tunjung berhasil merebut kemenangan.
Namun, Della/Rizki gagal mengunci kemenangan usai kalah mengejutkan dari pasangan Thailand yang ranking-nya jauh berada di bawah mereka.
Ganda putri ranking 11 dunia itu kalah dari Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dua game langsung, 20-22 dan 12-21.
"Kala melawan Thailand, (sektor ganda kedua yang) diharapkan bisa ambil poin, ternyata gagal," tutur peraih Piala Uber 1994 itu.
Baca Juga: Butuh Energi, Pebalap MotoGP Ini Terpaksa Bolong Puasa
Namun, dibalik kegagalan Indonesia kali ini, Yuni melihat ada satu pemain yang menunjukkan sinar terang.
Tunggal kedua Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dinilainya telah menunjukan permainan bagus.
"Fitriani permainannya enggak bisa lepas dan cukup kesulitan mengontrol keadaan lapangan. Berbeda dengan Grego (Gregoria—red), dia belum pernah kalah selama dipasang, dan lawannya juga pemain-pemain yang bagus. Jadi ini suatu hal yang baik bisa tampil maksimal dipermainan beregu," tandas Yuni.
Berita Terkait
-
Rombak Empat Pasangan, PBSI Bentuk Ganda Putri Baru Demi Tembus Elite Dunia
-
Karel Mainaky Ungkap Evaluasi Pasangan Apri/Febi, Ada Progres Positif
-
Partnership Dejan/Fadia Resmi Berakhir, 'Cerai' Permanen?
-
Jadwal 4 Wakil Indonesia di Perempat Final Malaysia Masters 2025
-
Malaysia Masters 2025: Srikandi Indonesia Unjuk Gigi, Lolos Perempat Final
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
50 Atlet Raih Super Tiket, Masuk Babak Karantina Audisi Umum PB Djarum 2025
-
3 Ganda Putri Indonesia Rontok di 16 Besar Hong Kong Open 2025
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot