Suara.com - Langkah tim Thomas Indonesia akhirnya harus terhenti di babak semifinal. Para penggawa Merah Putih harus merelakan tiket final diraih Cina setelah kalah 1-3, Jumat (25/5/2018).
Hasil ini tidak lebih baik dari pencapaian tim Thomas Indonesia di pagelaran sebelumnya tahun 2016. Saat itu, Indonesia tampil sebagai runner-up.
"Hasil ini memang tidak sesuai dengan harapan. Karena paling tidak kami ingin mempertahankan hasil tahun lalu," kata Manajer Tim Thomas dan Uber Indonesia, Susy Susanti, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Sabtu (26/5/2018).
Baca Juga: McLaren Kerahkan Pakar Amerika di GP F1 Monaco
"Tapi saat ini dengan ranking keseluruhan, kami seeded—unggulan—tiga. Ini juga memengaruhi," sambung legenda bulutangkis nasional.
"Kalau dilihat kekuatan yang merata itu ada di Cina, baik tunggal maupun ganda. Mungkin kalau ketemu Jepang, peluangnya lebih besar. Lawan Denmark pun bisa," tambahnya.
Dalam pertandingan ini, Indonesia kehilangan poin pertamanya setelah Anthony Sinisuka Ginting takluk 20-22 dan 16-21 dari Chen Long.
Namun setelahnya, pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berhasil menang mengatasi Liu Cheng/Zhang Nan, 12-21, 21-17 dan 21-15. Skor kedua tim pun menjadi imbang 1-1.
Sayang di partai berikutnya, Jonatan Christie tak berhasil mengamankan kemenangan. Ia kalah dari Shi Yuqi, 21-18, 12-21 dan 15-21.
"Dari hasil hari ini memang harus kami akui, Cina masih lebih kuat. Dari awal semua sudah berjuang maksimal. Pertama dari Anthony, dia punya kesempatan, sudah ketat-ketat, tapi di akhir harus mengakui keunggulan Chen Long," tutur Susy.
"Tapi permainan secara keseluruhan Anthony sudah cukup baik. Hanya menang di poin-poin kritis ada beberapa kesalahan yang membuat kalah."
Baca Juga: Tampil Impresif, Firman Abdul Kholik Dipuji Juara All England
"Semua sudah bermain maksimal, tapi lawan cukup baik. Kevin/Marcus sudah tampil cukup baik," peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona ini menambahkan.
"Tunggal putra kedua, Jonatan sebenarnya punya kesempatan. Game pertama menang. Saya rasa salah satu kuncinya adalah kalau dia bisa mempertahankan iramanya. Tapi di game kedua berubah dan game ketiga dia agak sedikit tertekan," jelas Susy.
Tag
Berita Terkait
-
Tanpa Kehadiran Hendra Setiawan, Sabar/Reza Akui Butuh Adaptasi di SEA Games 2025
-
Hendra Setiawan Tunggu Keputusan PBSI soal Sabar/Reza untuk SEA Games 2025
-
Hendra Setiawan Targetkan Sabar/Reza Ulangi Prestasi di BWF World Tour Finals
-
Wuling Tergeser, Siapa Saja 5 Mobil China yang Kini Menguasai Indonesia?
-
Indonesia Telanjang Digital di Depan Cina: Kalau Mereka Matikan Internet Hari Ini, Selesai Kita
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Sakit Hati Tim Voli Putri Vietnam Kehilangan Emas SEA Games 2025 Gegara Ulah Wasit
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Voli Indonesia vs Vietnam di Semifinal SEA Games 2025
-
Hadapi Filipina di Semifinal, Handoyo Tekankan Mental dan Pertahanan Timnas Basket Putri Indonesia
-
Skandal Esports SEA Games 2025: Atlet Thailand Dihukum Seumur Hidup, Ada Dugaan Jasa Joki
-
Timnas Basket Putri Indonesia Hajar Singapura 77-37 Melaju ke Semifinal SEA Games 2025 Bangkok
-
Kisah Riyan Jefri, Anak Tukang Pijat Keliling Sabet Medali Emas Cabor Kickboxing SEA Games 2025
-
Menang Emas di SEA Games, Atlet Tenis Justin Barki Sumbangkan Bonus Rp1 Miliar untuk Bencana Sumatra
-
Kurang Sabar Jadi Petaka, Jonatan Christie Ditekuk Kunlavut di BWF World Tour Finals 2025
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Tinggalkan Vietnam, Permalukan Malaysia
-
Hasil SEA Games 2025: Pencak Silat Tambah Dua Medali Emas di Hari Terakhir