Suara.com - Kepala Pelatih Ganda Putra Pelatnas PBSI, Herry Iman Pierngadi mengatakan, sudah berkomunikasi dengan Hendra Setiawan terkait keputusan PBSI yang melarangnya duet dengan pebulutangkis Malaysia, Tan Boon Heong, di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018.
Menurut Herry, anak asuhnya itu menjunjung tinggi profesionalisme. Hendra dinilainya berbesar hati dan tak mempermasalahkan keputusan PBSI.
"Komunikasi kita baik-baik saja, enggak ada masalah," ungkap Herry menanggapi polemik duet Hendra/Tan di Kejuaraan Dunia, ditemui di kawasan Kemayoran, Jakarta, Rabu (6/6/2018).
Baca Juga: Gantikan Lorenzo di Ducati, Petrucci: Impian yang Jadi Nyata
Menurut Herry, keputusan PBSI melarang Hendra berduet dengan pasangan lintas negara merupakan solusi terbaik.
Sebab, dirinya tak yakin program latihan yang diterapkannya selama ini bisa berjalan maksimal jika Hendra berpasangan dengan pemain di luar pelatnas.
"Yang mempermasalahkan (keputusan PBSI) cuma itu saja (Tan Boon Heong), biarin aja dia ribet. Menurut saya prestasi Tan sama Hendra juga enggak bagus-bagus amat," ujar Herry.
Seperti diketahui, Hendra Setiawan sempat berpasangan dengan pebulutangkis Malaysia, Tan Boon Heong saat memutuskan keluar pelatnas pada 2016 silam.
Namun saat PBSI memanggilnya kembali ke pelatnas pada awal tahun ini, kebersamaan keduanya pun terputus.
Bersama Tan, Hendra berpeluang untuk tampil di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018 yang akan berlangsung di Nanjing, Cina pada 30 Juli mendatang.
Baca Juga: Didepak Honda, Pedrosa Umumkan Masa Depannya di MotoGP Catalunya
Keduanya yang bercokol di ranking 20 ganda putra dunia, memenuhi syarat untuk berpartisipasi di Kejuaraan Dunia.
Namun, dengan sudah bulatnya keputusan PBSI, praktis peluang Hendra bermain bersama Tan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis tahun ini sudah tertutup.
Berita Terkait
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025