Suara.com - Manajer tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio mengungkapkan bahwa rencana mendepak Andrea Iannone dari timnya sudah direncanakan sejak musim lalu.
"Kita utamanya membuat keputusan (tak memperpanjang kontrak Iannone) pada 2017 dan harus saya katakan kualitas motor kami memang kurang sempurna saat itu," kata Davide Brivio seperti dilansir dari GPone, Rabu (13/6/2018).
"Kita membuat beberapa kesalahan dengan spesifikasi teknis, performa mesin seharusnya bisa lebih baik," sambung Brivio.
Menurut Brivio, keputusan manajemen Suzuki mendepak Iannone sedikit banyak terpengaruh oleh tren bursa transfer pebalap MotoGP saat ini yang memutuskan nasib para rider di awal-awal musim.
"Kamu hanya bisa menilai performa pebalap dari musim sebelumnya. Ini memang tak bagus untuk rider dan tentunya merugikan tiap tim," kata Brivio.
"Bursa transfer saat ini tak mengizinkan para pebalap menunjukan perkembangan kualitasnya, sama halnya dengan motor dan tim," sambungnya.
Seperti diketahui, kontrak Andrea Iannone akan habis akhir musim ini. Manajemen Suzuki memutuskan tak memperpanjang kerjasama dengan sang pebalap Italia.
Andrea Iannone yang musim lalu memutuskan hijrah dari Ducati ke Suzuki, tak mampu menampilkan performa prima. Prestasi terbaiknya cuma finis di posisi keempat di MotoGP Jepang.
Di musim ini, performa pebalap berjuluk Maniac Joe perlahan-lahan membaik. Dia mampu meraih podium ketiga pada GP Amerika Serikat yang berlangsung di Sirkuit Austin.
Namun, grafik performanya yang terus menanjak tak mampu mengubah keputusan manajemen Suzuki untuk mendepaknya. Di musim depan, rider 28 tahun itu akan membela panji Aprilia.
Berita Terkait
-
Terdepak dari Pramac, Miguel Oliveira: Keputusan Ini Mengejutkan Saya
-
CEO MotoGP Enggan Hentikan Marc Marquez yang Dianggap 'Terlalu Mendominasi'
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
Puasa Menang Sejak 2019, Bisakah Marc Marquez Raih Poin Penuh di MotoGP Catalunya?
-
Alami Paceklik, Alex Marquez Tetap Anggap Pecco Bagnaia Sebagai Ancaman
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez