Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengklaim telah memiliki 80 persen prediksi target medali Asian Games 2018 menjelang batas akhir pendaftaran peserta pada 30 Juni.
"Kami akan konfirmasi langsung kepada setiap cabang olahraga setelah 30 Juni. Termasuk, memastikan uji coba dan program pelatnas seperti apa, serta evaluasi pelatnas yang dipimpin Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)," kata Menpora di Jakarta, Kamis (21/6/2018).
Menpora mengklaim konfirmasi kepastian target medali bagi kontingen Indonesia dalam Asian Games ke-18 tidak membutuhkan waktu yang lama setelah penutupan pendaftaran peserta.
Baca Juga: Pedrosa Diisukan ke Yamaha, Ini Respon Vinales
"Ada beberapa cabang olahraga yang harus dihitung secara detail. Tapi, itu tidak butuh waktu lama," ujar Menpora.
Penghitungan secara detail terkait target medali Indonesia itu, menurut Menpora, seperti jumlah negara yang ikut dalam setiap cabang olahraga serta siapa saja atlet-atlet yang mereka turunkan pada masing-masing nomor pertandingan.
"Semua peserta akan saling memantau satu sama lain. Kami akan mengonfirmasi kepada masing-masing cabang olahraga apakah target mereka sesuai dengan catatan sebelumnya atau tidak," jelasnya.
Menpora juga meminta semua pemangku kepentingan Asian Games dapat berkoordinasi untuk mewujudkan target prestasi peringkat 10 besar.
Baca Juga: Ini Kunci Valentino Rossi Kalahkan Marc Marquez
"Tidak ada kendala, semua sudah berjalan dengan baik. Jika ada kendala internal pengurus cabang olahraga itu sudah biasa dan tertangani. Pemerintah sudah memberikan dana pelatnas langsung kepada pimpinan-pimpinan cabang olahraga. Tapi, tidak ada keluhan sedikit pun tentang alat," kata Menpora terkait proses pelatnas Asian Games. [Antara]
Berita Terkait
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
NPC Indonesia Apresiasi Pertemuan dengan Menpora Erick Thohir, Kejar Target 120 Emas di Thailand
-
Olahraga Bikin Spanyol Makin Kaya: Dari Triathlon, LaLiga hingga Efek Domino Wisata
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
-
Oklahoma City Thunder Jadi Tim Pertama Raih Kemenangan ke-10 di NBA Musim 2025/2026
-
Update Ranking BWF 2025 Usai Korea Masters: Pebulutangkis Indonesia Peringkat Berapa?
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Menuju Cabor Resmi, Turnamen Domino Indonesia 2025 Siap Digelar
-
Evaluasi Menyeluruh, Raymond/Joaquin Diharapkan Lebih Baik di Australia Open 2025