Suara.com - Driver zaman now belum ada yang pernah turun berlaga di Sirkuit Paul Ricard, Perancis. Mulai Sebastian Vettel (Ferrari) di posisi paling atas klasemen driver Formula 1 (F1), sampai Sergey Sirotkin (Williams) di posisi terbawah. Kalau mau disebut sebagai fairness, semua sama-sama belum pernah mengaspal di trek ini.
Tetapi justru di situlah menariknya, seluruh perhatian penonton bakal sama seriusnya dengan para pelaga di F1 GP Perancis 2018, yang berlokasi di Le Castellet, tak jauh dari kota Marseille dan Toulon.
Siapakah Paul Ricard, apakah sekaliber driver F1 Gilles Villeneuve yang namanya diabadikan untuk sirkuit F1 di Montreal, Kanada?
Ternyata bukan. Nama ini dipetik dari penyandang dana alias pihak sponsorship. Paul Louis Marius Ricard (9 Juli 1909 - 7 November 1997) adalah seorang industrialis Perancis dan pencipta minuman beralkohol jenis pastis. Ia bermitra dengan kompetitornya, Pernod untuk menciptakan Pernod Ricard. Semacam wine atau minuman dari hasil proses penyulingan.
Mendiang Ricard juga terkenal sebagai pencinta lingkungan dan mengembangkan dua pulau di Laut Mediterania.
Meskipun tidak sepadan dengan tingkat glamour yang dimiliki Sirkuit Monte Carlo, Monako dengan lokasi juga di kawasan French Riviera, Sirkuit Paul Ricard memiliki kelas tersendiri.
Tak jauh dari sini, di tepian Laut Mediterania terdapat Saint-Tropez. Tempat berlibur musim panas pilihan bagi kaum selebritis dan bangsawan, termasuk mendiang Putri Diana. Ibu dan mertua Pangeran Harry serta Meghan Markle.
Sirkuit Paul Ricard dibuka pada April 1970 dan mempertandingkan F1 Grand Prix (GP) Perancis sebanyak 14 kali. Driver F1 yang meraih podium teratas pada pergelaran pertama di sini adalah Jackie Stewart (Tyrrell-Ford, 1971).
Lalu jawara dalam pergelaran terakhirnya adalah driver jet darat tuan rumah, Alain Prost (Ferrari, 1990). Keunikan yang terjadi, mirip seperti zaman now di mana Piala Dunia 2018 tengah berlangsung, saat itu di Roma, Italia, dipentaskan final FIFA World Cup 1990 dengan tim panzer Jerman keluar sebagai pemenang. Kejuaraan bola berlangsung beberapa saat setelah Prost naik podium.
Baca Juga: Gagal Lolos ke Babak 16 Besar, Pelatih Tunisia Minta Maaf ke Fans
Sesudah itu, Sirkuit Paul Ricard tutup buku untuk balap jet darat, dan dibeli oleh pemilik sirkus F1 zaman old, Bernie Ecclestone untuk fasilitas trek pengetesan F1.
Pada 2007, kondisi Sirkuit Paul Ricard disulap menjadi super modern serta dinamai Paul Ricard High Tech Test Track (HTTT). Di sini pula berlokasi FIA Institute yang mengurusi sektor safety dalam balapan.
Mulai 2009 di sini mulai digelar beberapa pentas balap, dan puncaknya adalah hari ini (24/06/2018) saat pentas jet darat kembali ke Sirkuit Paul Ricard di bawah manajemen Liberty Media, pemilik F1 sekarang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
NPC Indonesia Apresiasi Pertemuan dengan Menpora Erick Thohir, Kejar Target 120 Emas di Thailand
-
Olahraga Bikin Spanyol Makin Kaya: Dari Triathlon, LaLiga hingga Efek Domino Wisata
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
-
Oklahoma City Thunder Jadi Tim Pertama Raih Kemenangan ke-10 di NBA Musim 2025/2026
-
Update Ranking BWF 2025 Usai Korea Masters: Pebulutangkis Indonesia Peringkat Berapa?
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Menuju Cabor Resmi, Turnamen Domino Indonesia 2025 Siap Digelar
-
Evaluasi Menyeluruh, Raymond/Joaquin Diharapkan Lebih Baik di Australia Open 2025