Suara.com - Kemenangan Lewis Hamilton (Mercedes) di Formula One (F1) GP Perancis 2018 telah menorehkan prestasi baru. Yaitu menyamai rekor jawara dunia tujuh kali, Michael Schumacher, di kategori memenangi balap paling banyak di berbagai sirkuit (most various circuits champion).
Sirkuit mana yang menjadi lokasi terbaru dalam daftar Hamilton untuk dikukuhkan setara Schumi (nama panggilan Michael Schumacher)? Tentu saja jawabnya adalah Sirkuit Paul Ricard, Le Castellet, di Perancis.
Keberhasilan lajang asal Inggris ini sekaligus menjadi sebuah tonggak sejarah bahwa driver zaman now sudah beraksi di trek yang dahulu hanya menjadi porsi balapan driver zaman old. Ini mengingat Sirkuit Paul Ricard sendiri sudah absen dari kalender F1 sepanjang 28 tahun.
Di eranya sendiri, Schumi adalah driver jet darat yang berada di masa transisi antara driver zaman old seperti angkatan Ayrton Senna dan Damon Hill, menuju ke angkatan seusia dirinya serta lebih muda (kelahiran kurun 1969 – 1975), seperti Rubens Barrichello, David Coulthard, Jacques Villeneuve, dan yang lebih muda, seperti Kimi Raikkonen dan Fernando Alonso.
Uniknya, mesti menyamakan kedudukan dengan Schumi di bidang kemenangan dengan sirkuit paling beragam, Hamilton justru menyebut nama Kimi Raikkonen sebagai driver yang ia idolakan, selain driver legendaris Ayrton Senna.
“Wah, saya tidak menyangka, bila bisa disejajarkan dengan Schumi,” komentar Hamilton. “Saat ini saya malahan sedang berpikir, apakah Kimi tahu, bahwa saat saya kecil, cita-cita setelah besar nanti adalah ingin ke F1 serta bertarung melawan dia.”
Menyebutkan dirinya dibesarkan dalam era di mana video-video balap Senna bertebaran di ruang tamu kediaman orangtuanya, Hamilton kerap bermain Playstation F1 games dengan memasang Kimi sebagai jagoan.
“Tak pernah sekalipun saya memasang nama Juan Pablo Montoya (driver asal Kolombia, dahulu berkiprah di F1 dan kini ke IndyCar). Selalu memilih Kimi Raikkonen dan ingin selalu menang, sampai agak-agak gila bila bermain,” kenangnya tentang pengalaman bermain games sejak usia 13 tahun, seperti dilansir harian Express, Inggris.
Baca Juga: Prediksi Jepang vs Polandia di Grup H Piala Dunia 2018
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
Terkini
-
NPC Indonesia Apresiasi Pertemuan dengan Menpora Erick Thohir, Kejar Target 120 Emas di Thailand
-
Olahraga Bikin Spanyol Makin Kaya: Dari Triathlon, LaLiga hingga Efek Domino Wisata
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
-
Oklahoma City Thunder Jadi Tim Pertama Raih Kemenangan ke-10 di NBA Musim 2025/2026
-
Update Ranking BWF 2025 Usai Korea Masters: Pebulutangkis Indonesia Peringkat Berapa?
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Menuju Cabor Resmi, Turnamen Domino Indonesia 2025 Siap Digelar
-
Evaluasi Menyeluruh, Raymond/Joaquin Diharapkan Lebih Baik di Australia Open 2025