Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, meminta para pebulutangkis Indonesia untuk belajar dari Timnas Korea Selatan (Korsel) yang mampu menumbangkan Jerman di Piala Dunia 2018. Indonesia sendiri akan menjadi tuan rumah ajang Indonesia Open 2018 yang akan dihelat 3-8 Juli di Istora Senayan, Jakarta.
Seperti diketahui, Korsel berhasil mengalahkan Jerman 2-0 di Piala Dunia 2018, sekaligus mendepak sang juara bertahan turnamen dari pesta sepakbola terakbar dunia itu. Meski Korsel juga tersingkir, namun kemenangan sensasional tersebut membuat mereka finis di atas Jerman, yang menjadi juru kunci di klasemen akhir Grup F.
Menurut Susy, apa yang dilakukan pasukan Taeguk Warriors --julukan Timnas Korsel-- patut dijadikan inspirasi para pebulutangkis Tanah Air. Korsel, kata Susy, mampu bermain luar biasa karena tak pernah merasa takut meski di atas kertas Jerman lebih mumpuni.
"Ini jadi satu catatan juga buat kita. Kalau kita mau berusaha dan bekerja keras meskipun lawan di atas rangking kita, kita sebenarnya mampu kok," kata Susy.
Istri dari legenda bulutangkis Indonesia, Alan Budikusuma, itu pun berharap para pebulutangkis Indonesia bisa menerapkan pola pikir positif dan menunjukan mental baja di setiap turnamen yang diikuti, termasuk di Indonesia Open 2018 nanti.
"Intinya pada saat pertandingan, siapapun lawannya, jangan pernah menyerah sebelum bertanding!" tutur Susy.
Berita Terkait
-
Indonesia Open 2025 dan Kenang-kenangan dari Istora, Sejarah bagi Prancis!
-
Chou Tien Chen Sambangi Legenda Bulutangkis Indonesia, karena Hal Ini
-
4 Fakta Menarik dari Indonesia Open 2025, Ada Laga Dua Istora Boy di Final
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
'Gendong' Indonesia di Rumah Sendiri, Sabar/Reza Dapat Apresiasi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025