Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan / Melati Daeva tak mampu melaju ke babak kedua Indonesia Open 2018 usai dikandaskan wakil Hongkong Lee Chun Hei Reginald / Chau Hoi Wah, Selasa (3/7/2018).
Praveen / Melati sejatinya mampu unggul lebih dulu di set pertama dengan skor 21-17. Namun, kelengahan di babak kedua dan ketiga membuat peluang melaju ke babak kedua sirnah.
Ganda campuran rangking 41 dunia itu harus terdepak di kandang sendiri, Istora Senayan, Jakarta Selatan. Praveen pun sangat menyesali hal tersebut.
"Dari awal sudah mendapat momentum, namun yang lebih penting itu di set kedua. Kami terlalu buru-buru ingin menyelesaikan pertandingan dengan coba menerapkan pola permainan di gim pertama. Namun nyatanya tak berhasil," kata Praveen Jordan usai laga.
"Di set kedua ada faktor angin yang menyulitkan, jadi pola permainan di gim pertama harusnya tidak kami terapkan," sambungnya.
Usai kalah di gim kedua, permainan Praveen / Melati terlihat kendur. Momentum di gim pertama pun tak kunjung kembali. Hingga pertandingan berakhir, mereka gagal mengantisipasi serangan menekan Lee / Chau.
"Ini memang gara-gara set kedua. Kalau saja kami bisa lebih cepat antisipasi permainan lawan. Kami terus mendapat tekanan dari lawan, apalagi di poin 11, kami sudah sulit untuk mengejar," pungkasnya.
Indonesia Open 2018 berlangsung dari 3-8 Juli 2018 di Istora Senayan, Jakarta. Turnamen berlevel HSBC BWF World Tour Super 1000 itu akan memperebutkan hadiah fantastis sebesar 1,25 juta Dollar AS atau sekitar Rp 17 miliar.
Berita Terkait
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Susul Rekor Gelar Minions, Kim Won Ho/Seo Seung Jae Ingin Ciptakan Sejarah
-
Rekap Hylo Open 2025 Day 2: 6 Wakil Indonesia Lolos Babak Kedua, Easy Win!
-
Rekap Denmark Open 2025 Day 1: Empat Wakil Indonesia Lolos ke Babak Kedua
-
Skandal Pengaturan Skor Mencuat, Atlet Bulu Tangkis PB Djarum Terseret
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Perluas Jangkauan Pembinaan, PBSI Gelar Festival SenengMinton di Purwokerto
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade