Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengatakan, telah berkomunikasi dengan Ketua INASGOC Erick Thohir perihal harga tiket Asian Games 2018 yang dinilai kemahalan bagi sebagian orang.
Erick pun, kata Sandiaga, menyampaikan permohonan maaf melalui pesan singkat terkait banyak keluhan mahalnya harga tiket tersebut.
"Saya sampaikan ke Pak Erick mahal pak. Dia kasih emoticon (memperagakan tangan meminta maaf)," ujar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta, Selasa (3/7/2018) malam.
Baca Juga: Gregoria Mariska Siap Jegal Ratu Bulutangkis Thailand
Meski begitu, Sandiaga menuturkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyerahkan keputusan harga tiket pada INASGOC selaku pelaksana perhelatan Asian Games 2018.
Pemprov, menurut Sandiaga, hanya berusaha agar pesta olahraga se-Asia empat tahunan tersebut tetap berjalan dengan lancar.
"Mahal banget bro (tiketnya). Tapi kalau sudah keputusan INASGOC saya akan ikuti, kami akan ikut support. Kita tinggal cari jalannya saja supaya tetap berlangsung," tutur Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandiaga menegaskan pihaknya juga terus berkoordinasi dengan INASGOC, agar siswa-siswa bisa meramaikan venue-venue Asian Games.
Baca Juga: Indonesia Open 2018: Owi / Butet Melenggang ke Babak Kedua
Dia pun berharap ada keringanan biaya bagi siswa-siswa untuk menyaksikan pertandingan Asian Games.
"Sekarang lagi berkoordinasi dan mengharapkan mungkin nanti ada bantuan agar venue itu tidak kosong dan untuk memobilisasi siswa itu kan ada biaya juga nanti kita kerjasama dengan INASGOC," tandasnya.
Untuk diketahui, pihak INASGOC telah mengumumkan harga tiket untuk beberapa cabang olahraga di www.asiangames2018.id/tickets.
Ada beberapa cabang olahraga yang menggratiskan masuk untuk menonton, seperti cabang olahrag panahan, tinju, pencak silat, taekwondo, dan angkat besi.
Baca Juga: Tak Ingin Cari Alasan, Jonatan Akui Kalah "Ilmu" dari Axelsen
Namun ada beberapa cabang olahraga yang harga tiket menonton pertandingannya berkisar Rp 50 ribu hingga jutaan rupiah.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Jadi Menpora Disambut Penurunan Ranking FIFA Timnas Indonesia
-
4 Pemain Timnas Indonesia yang Ucapkan Selamat kepada Erick Thohir Usai Jadi Menpora
-
Erick Thohir Siap Mundur dari PSSI, tapi Ada Satu Syaratnya: Tunggu Perintah FIFA
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025