Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Ricky Karanda Suwardi / Debby Susanto berhasil melenggang ke perempat final Indonesia Open usai menundukan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh / Sapsiree Taerattanachai.
Bermain di court satu Istora Senayan, Jakarta, Kamis (5/7/2018), Ricky / Debby menang dua set langsung dengan skor 21-14 21-19.
Di gim pertama, pasangan rangking 56 dunia itu mampu menang tanpa kesulitan berarti. Duet keduanya mampu menekan lawan hingga pertandingan berakhir.
Berbeda di gim kedua, Ricky mengakui pola permainan dirinya dan Debby sempat hilang hingga terpaksa bermain bertahan. Meski sempat tertinggal, akhirnya Ricky / Debby mampu membalikan keadaan dan mengunci kemenangan.
"Di set pertama saya lebih yakin, lebih percaya diri karena dari pemanasan saya sudah mulai fokus. Dari luar lapangan saja saya sudah siap memenangkan laga," kata Ricky Karanda usai laga.
"Set kedua pola saya dan Debby agak cenderung bertahan, jadi ketinggalan. saya bilang ke Debby untuk lebih cepat, lebih bermain ke set awal lagi, karena di set pertama kami main menyerang, akhirnya pola kita ketemu lagi dan bisa menang," imbuhnya.
Tak jauh berbeda, Debby mengaku hanya berusaha menjaga fokus dilapangan dan mengukuti instruksi pelatih. Dirinya tak berpikir untuk memainkan set ketiga.
"Tadi hanya bermain sesuai pola yang diterapkan, kita main sesuai instruksi dari pelatih. Cuma tadi siapa yang bisa main lebih sabar saja. Karena bisa dibilang pola saya dan Ricky hampir sama dengan pasangan Thailand," kata Debby.
Di babak perempat final, Ricky / Debby akan menghadapi pemenang antara Mathias Christiansen / Christinna Pedersen dan Hafizh Faisal / Gloria Emanuelle Widjaja.
Babak perempat final Indonesia Open 2018 akan berlangsung Jum'at (6/7/2018). Turnamen berlevel HSBC BWF World Tour Super 1000 ini memperebutkan hadiah fantastis sebesar 1,25 juta Dollar AS atau sekitar Rp 17 miliar.
Berita Terkait
-
Final SEA Games 2025: Ekspresi Tak Percaya Alwi Farhan Usai Raih Emas Tunggal Putra
-
Jadwal Final Bulutangkis SEA Games 2025: Besok Indonesia Rebut 2 Medali Emas?
-
Jadwal Semifinal SEA Games 2025 Hari Ini: Berikut Susunan Pemain Indonesia vs Singapura
-
Ikuti Jejak Marcus Gideon, Jonatan Christie Ingin Punya Akademi Bulutangkis
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat
-
Berjiwa Ksatria, Rexy Mainaky Siap Mundur usai Gagal di SEA Games 2025
-
Presiden BAM Tetap Pertahankan Rexy Mainaky usai Kegagalan di SEA Games 2025