Suara.com - Pasangan ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, melaju ke babak 8 Besar Indonesia Open 2018, Kamis (5/7). Sementara dari sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung harus terhenti.
The Minions—julukan Kevin/Marcus—lolos usai mengandaskan perlawanan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia), 21-18 dan 21-12, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (5/7/2018).
Meski terlihat menang mudah, Marcus menilai dirinya dan Kevin cukup kerepotan di game pertama. Menurutnya, lampu lapangan di court satu Istora Senayan agak menyilaukan, sehingga dirinya sulit berkonsentrasi.
Baca Juga: Menangi Perang Saudara, Greysia / Apriyani Tatap Lawan di 8 Besar
"Saat bermain di game pertama, lampu lapangan agak silau. Tapi di game kedua bisa bermain lebih enak," kata Marcus usai pertandingan.
Senada dengan Marcus, Kevin mengakui di game pertama permainan mereka tak keluar maksimal. Faktor adaptasi lapangan sedikit menjadi kendala.
"Di game pertama permainan kami belum langsung in banget, dan masih banyak melakukan kesalahan sendiri, dan lawan jadi lebih percaya diri. Tapi di game kedua kami sudah in dan menemukan ritme permainan," kata Kevin.
"Ini motivasi buat kita, didukung langsung masyarakat Indonesia jadi kita ingin lebih maksimal dalam bermain," sambungnya.
Sementara, Gregoria belum mampu menandingi kemampuan wakil Thailand, Ratchanok Intanon. Juara dunia junior bulutangkis 2017 ini takluk dalam pertarungan rubber game, 11-21, 21-17 dan 14-21.
Baca Juga: Datang dari Bogor, Fans Cilik Ini Gagal Foto Bareng The Minions
"Saya masih butuh banyak belajar. Selanjutnya saya harus lebih fokus dan kerja keras lagi," kata Gregoria mengomentari kekalahannya.
Kekalahan Gregoria membuat wakil Indonesia di sektor tunggal putri habis. Sebelumnya, Fitriani dan Dinar Dyah Ayustine lebih dulu terhenti di babak pertama.
Tag
Berita Terkait
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Performa Menurun, Perjuangan Jorji untuk Bangkit Lawan Diri Sendiri
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Susul Rekor Gelar Minions, Kim Won Ho/Seo Seung Jae Ingin Ciptakan Sejarah
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
Terkini
-
Hasil Kumamoto Masters 2025: Ubed Evaluasi Fisik dan Mental Usai Terhenti di Babak Pertama
-
Adelia Chantika Aulia, Perenang Berusia 14 Tahun Siap Debut di SEA Games 2025
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan
-
Kumamoto Masters 2025: Siti Fadia Antisipasi Permainan Reli Yuki/Mayu di Babak 16 Besar
-
Biasanya Putih, Apriyani Rahayu Soroti Pencahayaan Kuning di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Menang Meyakinkan, Apriyani/Fadia Melaju Mulus ke Babak 16 Besar