Suara.com - Sekjen INASGOC Eris Heryanto menyebut Dewan Olimpiade Asia (OCA) tak permasalahkan kapasitas Gelanggang Olahraga (GOR) Bulungan, Jakarta, yang terbilang minim untuk melangsungkan pertandingan cabang olahraga (cabor) voli indoor Asian Games 2018.
Seperti diketahui, sebelumnya OCA mengaku keberatan dengan kapasitas GOR bulungan yang hanya menampung 900 orang penonton.
Padahal, cabang olahraga voli dinilai akan banyak menyedot penonton di setiap pertandingannya.
Baca Juga: Tunggal Putra 'Terpuruk' di Indonesia Open, Arbi: Butuh Waktu
"Setahu saya OCA tak ada masalah dengan venue-venue yang kita siapkan," kata Eris di Hotel Century, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (11/7/2018).
Menurut Eris, dari 93 venue yang tersebar di empat tempat yakni Jakarta, Palembang, Jawa Barat dan Banten, tak ada satupun venue yang kapasitasnya dipermasalahkan oleh OCA.
Eris menerangkan, OCA sebagai pengawas, tidak memberi standar kapasitas untuk venue-venue pertandingan.
Hal itu, lanjut Eris, hanya disesuaikan dengan lokasi yang ada. Apalagi tak semua venue dapat direnovasi.
"Tidak ada standar kapasitas (venue). Itu tergantung INASGOC dan INASGOC pun tergantung dari situasi di lapangan," tutur Eris.
"Kapasitas kita menyesuaikan dengan lokasi. Enggak bisa kita paksakan. Sebagai contoh Isotra Senayan, Jakarta, berkapasitas 7.700 dibuat 20.000 itu enggak bisa," sambungnya.
Baca Juga: Sulut Emosi The Minions, Duo Mads Dituding Gunakan Trik Lama
Sebelumnya, venue cabor voli berada di GOR Simprug Pertamina. Namun karena tak dapat direnovasi, INASGOC akhirnya memilih GOR Bulungan sebagai venue cabor voli.
Asian Games 2018 sendiri akan berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September 2018 di Jakarta dan Palembang.
Berita Terkait
-
Biodata Arimbi Syifana Andayani dan Tinggi Badannya, Pevoli 13 Tahun Penerus Megawati
-
Megawati Hangestri akan Perkuat Bank Jatim di Final Four Livoli Divisi Utama 2025
-
Menuju Laga Krusial vs Ukraina, Timnas Voli Indonesia Punya PR Masalah Komunikasi
-
Timnas Voli Putra Indonesia Siap Tempur di Piala Dunia U-21: Italia Jadi Ujian Perdana
-
Italia Borong Gelar, Merit Adigwe Jadi Bintang Tak Terbantahkan di Piala Dunia Voli U-21
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin