Suara.com - Keputusan Dani Pedrosa pensiun di akhir musim membuat para rival terkejut dan sedih. Umumnya mereka tak menyangka pebalap berjuluk "The Flying Dago" itu memutuskan pensiun lebih cepat.
Maklum saja, usianya terbilang masih produktif untuk ukuran seorang pebalap, yakni 32 tahun. Sebagai perbandingan, Valentino Rossi saja yang lebih senior, 39 tahun, masih aktif di lintasan MotoGP.
Namun, keputusan pebalap kelahiran Sabadell, Spanyol, 29 September 1985 tersebut sudah bulat. Dia telah mempertimbangkan secara matang salah satu keputusan terpenting dalam hidupnya.
Baca Juga: INASGOC Rilis Album Asian Games, Libatkan 18 Artis
"Tahun depan saya tidak akan tampil di kejuaraan, saya akan mengakhiri karier di MotoGP musim ini," ujar juara dunia tiga kali dalam konferensi pers jelang MotoGP Jerman, Kamis (12/7/2018).
"Keputusan ini telah lama saya pikirkan dan sulit mengambil keputusan ini. Karena ini olahraga yang saya cintai," lanjutnya.
"Meskipun saya punya peluang untuk terus membalap, saya merasa tidak lagi bisa membalap dengan intensitas yang sama seperti sebelumnya dan sekarang saya punya prioritas berbeda dalam hidup," pungkas Pedrosa.
Keputusan ini membuat sejumlah pebalap yang menjadi rivalnya selama ini merasa kehilangan. Berikut tanggapan para rival terkait pensiunnya Pedrosa:
Marc Marquez: "Dani salah satu pebalap terpenting di MotoGP. Dia salah satu pahlawan bagi semua anak yang mengikuti impian kami (turun di ajang MotoGP). Dia salah satu referensi saya. Saya telah berbagi paddock bersamanya dan banyak kenangan bagus. Jadi terima kasih sebesar-besarnya pada Dani, dan seperti yang Carmelo (Ezpeleta, CEO Dorna) katakan, dia akan menjadi legenda dan pantas mendapatkan itu. Senang bisa menjadi rekan setimnya."
Valentino Rossi: "Saya tidak menyangkanya, karena saya pikir dia akan melanjutkan karier mungkin dengan Yamaha. Tapi dia mengubah pikirannya dan dia telah memikirkannya dengan masak-masak. Jadi, ini jadi kehilangan besar bagi semua orang."
Maverick Vinales: "Dia adalah referensi kami ketika kami masih anak-anak. Ketika saya mulai belajar motor, dia sudah memenangkan balapan 125cc. Dia selalu menjadi referensi saya. Saya memiliki hubungan yang baik dengannya dan senang bisa berkendara bersamanya, yang mana dia salah satu idola kami."
Andrea Dovizioso: "Bagi saya, dia selalu menjadi rival yang kuat. Saya turun di kejuaraan MotoGP setelahnya. Dia rekan setim saya sewaktu di HRC. Dan di kelas 125cc serta 250cc dia selalu sedikit lebih cepat dari saya. Saya belajar banyak darinya, dari talentanya, caranya bekerja dan dia selalu menjadi referensi terbesar dalam karier saya."
Jorge Lorenzo: "Salah satu referensi dalam sejarah balap motor asal Spanyol telah putuskan pensiun. Saya akan selalu mengenang pertarungan luar biasa kami (bahkan di luar trek...) dimulai sejak kelas 125cc hingga bertarung memperebutkan gelar juara dunia MotoGP. Teknis, sangat cepat dan selalu menghormati para rival. Oh! Dan jika mungkin ada yang lupa, (dia) juara dunia tiga kali! Saya mendoakan Anda selalu mendapatkan kebahagiaan dan menikmati semua telah dicapai."
Tag
Berita Terkait
-
OJK : Banyak Masyarakat Indonesia Belum Punya Dana Pensiunan
-
Asabri Ungkap Strategi Investasi Jaga Dana Pensiun TNI-Polri Tetap Aman
-
Honda: Ducati Beruntung Punya Marc Marquez
-
Jadi Anak Baru di MotoGP, Toprak Razgatlioglu Tegaskan WSBK Juga Kompetitif
-
Susunan Pembalap MotoGP 2026: Dominasi Ducati, Stabilitas KTM, Gebrakan Yamaha!
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945
-
IOC, Badan Olimpiade Dobel Standar: Berani Hukum Rusia, Tapi Bela Israel yang Lakukan Genosida
-
Perang Saudara di French Open 2025, Rian/Rahmat Siap Hentikan Sabar/Reza
-
French Open 2025: Fajar/Fikri Waspadai Semangat Revans Pasangan Denmark
-
Jadwal French Open 2025: Perang Saudara Sektor Ganda Putra
-
Tolak Atlet Israel, IOC: Mimpi Indonesia jadi Tuan Rumah Olimpiade Tamat!
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki