Suara.com - Acara Torch Relay alias kirab obor Asian Games 2018 pada Kamis (19/7/2018) pagi dimulai dari Panggelaran Kraton kemudian dilanjutkan mengelilingi Kota Yogyakarta dengan jarak 10 km. Pada kegiatan tersebut, nampak Retno Marsudi sebagai Menteri Luar Negeri hadir sekaligus ditunjuk menjadi pelari pertama yang membawa obor Asian Games 2018.
Mendapat kehormatan ini, Retno pun mengaku amat bangga. Ia menceritakan bahwa sebanarnya dirinya sehari-hari sudah rutin lari setiap pagi sejauh 5 km. Karena itu, baginya tidak ada masalah ketika ditunjuk sebagai pembawa obor pertama sebagai simbol akan dimulainya Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
"Setiap hari aku lari 5 km dan kalau ada acara run di Jakarta aku sekalu ikut," ungkap Retno.
"Sebagai pelari pertama, saya ingin memberikan semangat kepada semua bangsa Indonesiaa, bahwa kita memiliki kebanggaan menjadi tuan rumah," sambungnya.
Disinggung terkait dengan dampak politik luar negeri dengan adanya event Asian Games. Retno menjelaskan momentum event ini perlu dimanfaatkan sebaik-baiknya. Hal ini untuk menunjukkan citra positif yang bisa menimbulkan kepercayaan dari negara-negara di Asia agar mereka bisa berhubungan baik dengan Indonesia dalam jangka panjang.
"Ini adalah sebuah kebangsaan bangsa, kita tunaikan kepercayaan dunia, terutama dari negara-negara Asia. Kita harus menjadi tuan rumah yang baik," paparnya.
Retno pun berpesan agar para atlet Indonesia yang bertanding dapat menjunjung tinggi sportivitas serta dapat menggondol medali emas sebanyak-banyaknya.
"Untuk atlet Indonesia, ayo semangat! Kita fokus semoga bisa bertanding dengan sportif dan kemenangan bisa kita raih,'' tandas Retno. (Somad)
Baca Juga: Harga Transfer Cristiano Ronaldo ke Juventus Dianggap Ekonomis
Berita Terkait
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Beda Pendidikan Anak Sri Mulyani dan Retno Marsudi yang Lulus Bareng di UI
-
Retno Marsudi dan Sri Mulyani, dari Sahabat Sekolah hingga Rayakan Wisuda Putra
-
Adu Mentereng Profil Anak Sri Mulyani Vs Retno Marsudi, Kompak Lulus Dokter Spesialis UI
-
Kompak di Wisuda FKUI, Momen Sri Mulyani dan Retno Marsudi Rayakan Putra Jadi Dokter Spesialis Top!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand