Suara.com - Ketua Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Bob Hasan mengatakan bahwa olahraga atletik saat ini seharusnya diperhitungkan. Terlebih setelah prestasi berhasil ditorehkan oleh Lalu Muhammad Zohri yang meraih juara dunia atletik nomor lari 100 meter di Finlandia, beberapa waktu lalu.
Keberhasilan yang diperoleh mendadak viral di media sosial. Berasal dari keluarga yang kurang mampu, sprinter asal Nusa Tenggara Barat (NTB) itu berhasil mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional.
Inilah yang menjadi alasan mengapa Bob Hasan mengatakan sudah saatnya atletik mendapatkan perhatian. Pasalnya, atletik saat ini masih kalah tenar ketimbang sepak bola, bulutangkis, dan bola voli.
"Ya dikira atletik ini olahraga kurang mampu, ya memang kita kumpulan atlet-atlet ini dari keluarga yang kurang mampu. Nah, ini bentuk penghargaan dari pemerintah adalah bukti bahwa pemerintah mendukung, baik dari pemerintah pusat maupun daerah," kata Bob Hasan di Stadion Madya, Komplek Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (19/7/2018).
Ia menambahkan bahwa di daerah banyak sekali atlet bakat. "Di pelatnas saja ada 100, mulai dari junior, remaja dan senior. Sekarang mereka kan lagi pulang, karena acara latihan hari ini latihan lari di kolam renang. Oleh karena itu pada maju, karena tekniknya sudah berubah," tambah Bob Hasan.
Sejatinya, lanjut dia, semua olahraha dimulai dari atletik seperti lari sebelum terjun ke cabang lainya.
"Ini masih kecil main bola, belum bisa lari main bola, bagaimana bisa menang kita. Seharusnya belajar lari dulu baru bisa jadi juara dunia," jelas Bob Hasan.
Terkait keberhasilan Lalu Muhammad Zohri, Bob Hasan menyampaikan sebuah pesan serupa dengan apa yang dikatakan oleh Presiden RI Joko Widodo. Ia ingin agar sprinter asal Nusa Tenggara Barat itu tidak sombong atas prestasi yang diraih.
Bob Hasan juga perharap pelari berusia 18 tahun tersebut terus berlatih demi prestasi yang lebih baik.
Baca Juga: Nikita Mirzani Labrak Selingkuhan Dipo Latief?
"Sudah dikasih pesan sama Pak Jokowi, supaya jangan sombong, rendah hati, latihan itu saja. Dan uang yang diberikan itu harus disimpan untuk hari tua nanti, jangan dihabis-habiskan," pungkas Bob Hasan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028