Suara.com - Setelah singgah di Blitar dan Malang, Torch Relay alias Kirab Obor Asian Games 2018 dilaksanakan di Gunung Bromo, Sabtu (21/7/2018).
Acara pun terlaksana dengan meriah. Sambutan dari warga setempat dan wisatawan menambah keseruan acara tersebut, meski sempat molor dalam pelaksanaan.
Legenda bulu tangkis Indonesia, Susy Susanti pun kali ini bertugas memimpin Kirab Obor ini. Diarak dari pintu masuk, Susi lantas membawa obor sampai di depan Pura Luhur Poten. Api yang dibawa Susy berhasil menyala dengan baik dan mampu terjaga sepanjang perjalanan.
Susy pun mengaku amat senang bisa berpartisipasi memeriahkan event olahraga sebesar Asian Games 2018, yang akan dihelat di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus - 2 September.
"Saya tentu sangat bangga bisa turut membawa api Asian Games," ucap Susi.
Selain itu, ia juga berharap Indonesia mampu meraih kesuksesan di kejuaraan nanti. Susy berharap Indonesia mampu meraih banyak medali sekaligus menjadi tuan rumah yang baik.
"Kita harap Asian Games kali ini bisa sukses digelar, serta mari kita dukung Asian Games di Tanah Air!" serunya.
Sayangnya dalam Kirab Obor di Bromo ini, ada sedikit noda. Ya, acara memang sempat molor. tak sesuai dengan rundown acara yang disusun oleh panitia.
Menurut rundown, acara seharusnya sudah dimulai sejak pagi pukul 04.00 WIB. Namun, nyatanya penyelenggaraan Torch Relay, yang menjadi tanggung jawab INASGOC ini baru dimulai pukul 08.30 WIB.
Baca Juga: Bersama Carlo Ancelotti, Napoli Dipercaya Bisa Scudetto
Selain itu banyak sekali perubahan rencana. Di rundown pertama, sejatinya atlet berkuda dan artis papan atas Ibu Kota, Nabila Syakieb, yang bertugas memimpin acara Kirab Obor ini.
Namun, sang pembawa obor akhirnya diubah menjadi Susy Susanti. (RULLY FAUZI / Dimas Angga P)
Berita Terkait
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Susy Susanti Ungkap Kriteria Atlet Muda Berbakat saat Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2024
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
Jadi Wasit Timnas U-23 vs Korsel, Shaun Evans Pernah Bikin Indonesia dan Persib Bandung Ngamuk
-
Kisah Kim Min-jae: Pernah Main di Indonesia, Kini Gabung Bayern Munich
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat