Suara.com - Chef de Mission (CdM) Indonesia di Asian Games 2018, Komjen Pol Syafruddin, berharap pelaksanaan Asian Games 2018 di Tanah Air lebih "membumi" dan dikenal masyarakat internasional.
"Saya berharap melalui kegiatan Kirab Api Obor Asian Games ini dapat menjadikan masyarakat seluruh dunia demam Asian Games," ujar Syafruddin usai menerima penyerahan api obor Asian Games dari tim Astra di Banjar Pulugambang, Denpasar Utara, Selasa (24/7/2018).
Syafruddin mengatakan, antusiasme masyarakat Indonesia umumnya dan Pulau Bali khususnya dalam menyambut Kirab Obor Asian Games 2018 ini luar biasa, seperti saat pengalaman pertamanya menerima api obor ini di Mrapen dan Magelang, Semarang dan Yogyakarta.
Baca Juga: Kantongi 4 Medali di AJC 2018, Susy: Sudah Melebihi Target
"Termasuk masyarakat di Kota Denpasar ini menyambut api obor Asian Games sangat meriah, sehingga demam Asian Games dapat diwujudkan," ujarnya.
Dalam perjalanan kirab obor api Asian Games, lanjut Syafruddin, mengeliling 62 titik kabupaten/kota yang ada di 18 provinsi dan diharapkan pelaksanaan kompetisi olahraga bertaraf internasional ini berjalan optimal dan lancar.
Syafruddin yang juga menjabat Wakapolri meminta kepada para atlet di Tanah Air menunjukkan semangat juang agar meraih prestasi sehingga dapat mengharumkan nama bangsa.
"Saya berharap seluruh atlet Indonesia dari berbagai cabang olahraga dapat memberikan prestasi terbaiknya untuk mengharumkan nama bangsa," ujarnya.
Terkait kesiapan atlet Indonesia di seluruh cabang olahraga yang diikuti, Syafruddin mengaku sudah siap 100 persen bertanding pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.
"Untuk saat ini kami masih menunggu 40 persen kontingen dari luar Indonesia yang melakukan pemusatan latihan (training camp) dan uji coba (try out)," katanya.
Baca Juga: Hamish Daud Bawa Api Obor Asian Games Berselancar di Pantai Kuta
Saat ditanya target medali emas di cabang olahraga mana saja yang menjadi andalan Indonesia, CdM Indonesia ini masih merahasiakannya.
"Masih rahasia," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Indonesia Sepakat Belanja Besar-besaran Produk AS, Bagaimana Nasib Program Hilirisasi?
-
Tarif Trump Turun Jadi 19 Persen, Kenapa Pakar Sebut Ancaman Serius bagi UKM? Ini Penjelasannya
-
Timnas Indonesia U-23 Jadi Sasaran, Malaysia Ingin Ukur Level Pemain
-
Eks Wakapolri Syafruddin Kambo Wafat, Sandiaga Uno Ikut Salat Jenazah
-
Jusuf Kalla Kenang Syafruddin Kambo: Sosok Berwibawa dan Baik Hati
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang