Suara.com - Rosida (46), penemu bakat Lalu Muhammad Zohri, menyebut mantan anak didiknya di SMP 1 Pamenang, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu tak akan berprestasi jika tetap menggeluti olahraga sepakbola alih-alih atletik.
Menurut Rosida, meski Zohri memiliki potensi sebagai pesepakbola, namun iklim sepakbola di NTB dinilainya kurang mendukung. Justru olahraga atletik dinilainya jauh lebih berpotensi bagi masa depan Zohri.
"Permainan sepakbola ini sulit untuk bisa berprestasi apalagi ditingkat kabupaten," kata Rosida saat ditemui di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/7/2018).
Baca Juga: Rossi Sebut Kompetisi MotoGP Sekarang Sedikit Bikin Boring
"Memang dia punya potensi sih. Tapi jujur, saat lihat Zohri main sepakbola, saya langsung pejamkan mata, karena memang saya tak ingin dia menjadi pesepakbola," imbuhnya.
Insting Rosida pada akhirnya terbukti benar. Lalu Muhammad Zohri menjadi buah bibir di Tanah Air baru-baru ini setelah membuat harum Indonesia pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20, 11 Juli lalu.
Sprinter yang dijuluki "Bocah Ajaib dari Lombok" ini menyabet medali emas setelah menyentuh garis finis pertama di nomor lari bergengsi 100 meter putra, dengan catatan waktu 10,18 detik.
Guru jebolan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Mataram ini pun mengaku sangat bangga mengetahui mantan anak didiknya yang awalnya ingin menggeluti sepakbola ketimbang atletik, akhirnya bisa menuai sukses.
"Saya bilang padanya dia punya kelebihan disini (atletik, khususnya di nomor sprint). Tapi dia sadarnya memang lama ya, yaitu pada 2015. Sekitar dua tahun setengah sejak saya kenal dia pada 2013," tutur Rosida.
"Saya tahu Zohri juara dari pelatih lompat jauh, Pak Arya. Saat itu saya ditelepon, katanya, 'Ibu ini anaknya juara dunia'. Disitu saya merasa sangat bangga," tukasnya.
Baca Juga: Rosida, Sosok Dibalik Kesuksesan Lalu Muhammad Zohri
Saat ini, Lalu Muhammad Zohri menjadi salah satu yang diandalkan Indonesia untuk meraih medali emas di Asian Games 2018.
Dia akan turun di dua nomor cabang olahraga atletik, yakni lari 100 meter yang menjadi andalannya dan estafet 4x100 metera putra.
Berita Terkait
-
2.188 Atlet Ikut Kejuaraan Atletik di Kudus, Jadi Wadah PB PASI Dorong Regenerasi
-
Dua Pelari Muda Indonesia Pecah Podium di 200 Meter Kejuaraan Atletik Asia Tenggara 2025
-
Mimpi Besar Atta Halilintar Usai Gaet Legenda Timnas, Kini Incar Kolaborasi dengan Messi dan Ronaldo
-
Atta Halilintar Luncurkan Pendekar League: Mini Soccer 7v7 Kolaborasi Artis, Legenda, dan Komunitas
-
Kejuaraan Atletik Asia Tenggara, Sumut Catatkan Rekor Baru
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Kalah 2 Poin Saja, Max Verstappen Tetap Bangga Meski Gagal Rebut Gelar Juara Dunia F1 2025
-
Indonesia Sports Summit 2025 Jadi Titik Balik Transformasi Olahraga Pelajar
-
Jadwal Semifinal Bulu Tangkis SEA Games 2025: Tim Putri Hadapi Malaysia, Tim Putra Lawan Singapura
-
Rachel/Febi Tak Gentar Hadapi Ganda Nomor Dua Dunia di Semifinal SEA Games 2025
-
SEA Games 2025: Tim Bulu Tangkis Putri Indonesia ke Semifinal, akan Hadapi Malaysia
-
Lando Norris Kunci Gelar Juara Dunia Formula 1 2025
-
Timnas MLBB Putra Indonesia Finish Keempat di WEC 2025, Modal Penting Jelang SEA Games 2025
-
The Finals Rampung Meriah, Campus League Siap Gelar 10 Cabor pada 2026
-
Pertahankan Gelar, Timnas MLBB Putri Indonesia Sukses Juarai IESF WEC 2025
-
Perenang Berdarah Jerman Masniari Wolf Fokus Sprint demi Pertahankan Emas SEA Games 2025