Suara.com - Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton menyebut kecepatan mobil memang penting untuk memenangi sebuah balapan. Namun, butuh faktor-faktor lain untuk bisa merengkuh gelar juara dunia Formula 1 (F1).
Pernyataan itu dilontarkan Hamilton usai menjuarai GP Hungaria yang berlangsung di Sikruit Hungaroring, Budapest, Hungaria pada, Minggu (28/7/2018).
Hamilton dan tim Mercedes secara keseluruhan mengakui, musim ini, performa jet darat milik Ferrari, SF70H, mempunyai kecepatan yang lebih baik dibanding semua jet darat tim F1 lainnya.
Baca Juga: Terkesima, Petrucci Akui Contek Gaya Start Lorenzo
Meski begitu, Hamilton tetap yakin, hasil yang diraihnya bersama Mercedes musim ini, membuktikan bahwa kecepatan bukanlah satu-satunya faktor untuk merengkuh gelar juara dunia.
"Tahun ini, kita semua tahu, Ferrari benar-benar memiliki kecepatan yang yang sangat tinggi. Namun saya rasa secara keseluruhan, pengambilan keputusan, strategi (punya pengaruh)," kata Hamilton seperti dilansir dari Skysport, Selasa (31/7/2018).
Seperti diketahui, sebelum menjuarai F1 GP Hungaria, Hamilton secara mengejutkan juga keluar sebagai pemenang pada sebelumnya di Jerman, 22 Juli lalu.
Saat itu, Hamilton yang start di posisi ke-14 akhirnya mampu menjadi juara. Sedangkan Sebastian Vettel (Ferrari) yang memulai balapan dari pole, gagal finis karena mengalami kecelakaan.
"Untuk memenangi kejuaraan, itu bukan hanya masalah kecepatan semata. Itu adalah bagimana kamu mengatur segala sesuatunya, strategi, kesalahan, itu semua memengaruhi hasil," tutur empat kali juara Formula One (F1).
Klasemen sementara F1 2018 sekaan mengiyakan pendapat pebalap asal Inggris tersebut.
Hamilton bersama Mercedes yang musim ini dianggap kalah cepat dengan Ferrari, untuk sementara mampu menduduki posisi puncak dengan 213 poin, unggul 24 poin dari seteru utamanya, Vettel.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia : Tujuh Wakil Indonesia Bertanding Hari Ini
Namun, sukses bercokol di posisi teratas pada jeda paruh musim, Hamilton tak mau jemawa. Dirinya menilai masih ada 9 balapan yang melelahkan dan akan menentukan siapa yang pantas merengkuh trofi di akhir musim nanti.
"Saya rasa masih teralu dini (untuk memikirkan gelar juara). Kalian sudah melihat performa kami masih naik turun sepanjang musim. Kami menjadi yang terdepan di beberapa aspek, tapi juga tertinggal di aspek lainnya," tutur Hamilton.
Berita Terkait
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Cara Buat Poster ala Pembalap F1 dan MotoGP di Gemini AI yang Lagi Viral, Ini Prompt-nya
-
Intip Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa dari Toyota Alphard Sampai Mercedes-Benz
-
KPK Lelang Mobil BJ Habibie Mercedes-Benz 280 SL yang Disita dari Ridwan Kamil, Kolektor Merapat!
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26
-
Pelatih Timnas Basket David Singleton Turun Gunung, Pimpin Coaching Clinic IBL di Jakarta