Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, gagal melangkah ke perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2018, Kamis (2/8).
Bermain di Nanjing Youth Olympic Stadium, Nanjing, Cina, Fajar/Rian kalah dua game langsung dari Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, di babak ketiga dengan skor 17-21 dan 16-21.
Ini menjadi kekalahan ketiga Fajar/Rian dari ganda putra ranking 4 dunia tersebut, sekaligus mengubah catatan head-to-head menjadi 2-3 untuk keunggulan wakil Jepang.
Baca Juga: MotoGP Ceko : Lorenzo Tabuh Genderang Perang
"Mereka sudah mengantisipasi permainan kami, dan tadi kami banyak main dibawah tekanan. Kalau saya pribadi memang merasa sering melakukan kesalahan sendiri, banyak buang-buang poin," kata Fajar dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Kamis siang.
"Di game kedua kami lebih memaksa menyerang, tapi mereka tidak mudah dimatikan. Kami balik tertekan. Pelatih mengarahkan kami supaya jangan buru-buru mematikan lawan," timpal Rian.
Tak ingin merapati kekalahan, Fajar/Rian langsung mengalihkan fokus ke Asian Games 2018.
Fajar menyebut dirinya dan Rian harus meningkatkan fokus dan teknik agar bisa melaju jauh di pesta olahraga terbesar bangsa Asia tersebut.
"Setelah kembali ke Jakarta, kami harus langsung mulai persiapan. Selain teknik dan fisik, kami harus meningkatkan fokus kami di lapangan," ungkap Fajar.
Baca Juga: Candra Wijaya : Jasa Para Legenda Patut Dihargai
"Kami harus bisa konsisten menjaga fokus dari awal sampai akhir game, jangan sampai tiba-tiba blank," Fajar menambahkan.
Dipertandingan lain, wakil ganda putra Indonesia lainnya, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, sukses melaju ke babak perempat final usai mengandaskan perlawanan wakil Rusia, Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov, dengan skor 21-19 dan 21-12.
Tag
Berita Terkait
-
Sempat Unggul Jauh, Muhammad Shohibul Fikri Sebut Kekalahan Sendiri Jadi Penyebab Kekalahan
-
Raket Putus 8 Kali, Fajar Alfian Ungkap Alasan Kalah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Indonesia Sukses Raih Emas di Kejuaraan Dunia Arung Jeram 2025
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Indonesia Juara Umum Panahan SEA Games 2025, Lampaui Target dengan 6 Medali Emas
-
Timnas Voli Putra Indonesia Melaju Final SEA Games 2025 Usai Taklukkan Vietnam Lewat Comeback
-
Menang Dramatis atas Vietnam, Timnas Voli Indonesia Lolos ke Final SEA Games 2025
-
Megawati Repost Sindiran Anak Tiri Voli Putri Indonesia Raih Perunggu, Sindir Timnas Indonesia U-22?
-
Pecundangi Tuan Rumah Thailand, Tim Perahu Naga Indonesia Sabet Emas Kedua di SEA Games 2025
-
Debut Sensasional Bocah 15 Tahun! Ardana Cikal Bidik Olimpiade usai Sabet Emas SEA Games
-
Siapa Derrick Michael? Pebasket Keturunan Siap Gaspol Bawa Indonesia Rebut Emas SEA Games 2025
-
Menyedihkan! Timnas Basket Putri Indonesia Gagal ke Final SEA Games 2025
-
Rekap Medali Cabor Triathlon Indonesia SEA Games 2025
-
Kalah Dramatis dari Akane, Putri KW Siap Habis-habisan Lawan Tomoka Miyazaki