Suara.com - Pelatih kepala timnas sepeda Indonesia, Dadang Haris Purnomo menyebut salah satu pebalapnya, Aiman Cahyadi, berpeluang besar untuk meraih medali emas di nomor disiplin sepeda jalan raya (Road Race) Asian Games 2018.
Keyakinan Dadang didasari dari hasil yang ditorehkan Aiman saat menjalani pemusatan latihan di Australia. Peningkatan performa Aiman yang dilihat dari indikator Functional Threshold Power (FTP), dinilai sangat signifikan dan mengalami peningkatan drastis.
"Sekali lagi saya sampaikan kalau hasul pelatnas di sana (Australua) cukup luar biasa, khususnya untuk Aiman Cahyadi. Dari data yang kita ambil, tercatat bahwa Aiman dua kali memecahkan rekor pribadi," kata Dadang Haris saat ditemui di Istora Senayan, Jakarta Pusat.
Dadang tak menjelaskan secara spesifik berapa rekor FTP yang dipecahkan anak asuhnya itu. Namun, menurutnya, selama berlatih sepanjang 93 km, Aiman yang merupakan pebalap tim Sapura Cycling Malaysia, berhasil mencatatkan FTP diatas 200 dan catatan keduanya hampir menembus angka 300.
Hal itu kata Dadang, belum pernah dicapai Aiman selama karirnya di dunia balap sepeda khususnya road race. Sebab itu, Dadang merasa yakin target emas yang dia canangkan untuk Aiman mampu terwujud meski PB ISSI selaku federasi merasa kaget.
"Bahwa memang saat ini Aiman yang paling berpeluang untuk meraih medali. Karena catatan FTP Aiman itu sudah masuk kategori pebalap pro," jelas Dadang.
Target emas yang dicanangkan untuk nomor balap sepeda jalan raya (Road Race) melalui Aiman, kata Dadang sempat tidak dipercayai oleh PB ISSI selaku federasi. Namun dirinya tetap yakin hal itu mampu digapai.
Di Asian Games 2018, Indonesia menurunkan empat pebalap sepeda nomor Road Race. Selain Aiman Cahyadi, tiga orang lainnya adalah Jamal Hibatullah, Robin Manullang, dan Dadi Suryadi.
Cabang olahraga sepeda nomor Road Race akan berlangsung di Subang, Jawa Barat, pada 22-24 Agustus 2018.
Berita Terkait
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
Jadi Wasit Timnas U-23 vs Korsel, Shaun Evans Pernah Bikin Indonesia dan Persib Bandung Ngamuk
-
Kisah Kim Min-jae: Pernah Main di Indonesia, Kini Gabung Bayern Munich
-
Raja Sapta Oktohari: Presiden Jokowi Layak Diangkat Jadi Bapak Olahraga Indonesia
-
Profil Kim Min-jae, Bek Anyar Napoli Asal Korsel yang Pernah Main di Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali