Suara.com - Petinju kenamaan Indonesia, Daud Yordan menegaskan dirinya tak gentar dengan reputasi Jorge Linares yang kaya akan pengalaman di kejuaraan dunia tinju.
Duel antara Daud Yordan dan Jorge Linares rencananya akan digelar pada awal November mendatang.
Baca Juga: Berlaga di Sirkuit Red Bull Ring, Rossi Bertekad Naik Podium
Banyaknya pengalaman tanding di luar negeri jadi modal bagi Daud menghadapi petinju Venezuela tersebut.
"Saya sudah membuktikan bahwa saya bukan jago kandang. Saya sudah bertarung sampai ke Uruguay dan Rusia. Semua tantangan akan saya hadapi, di mana pun!" ujar Daud Yordan saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta, Kamis (9/8/2018).
"Terbukti Jorge Linares bukan petinju tak terkalahkan. Jadi, saya tunggu Linares untuk bertarung, kapanpun dan di mana pun!" tegas petinju asal Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Terakhir kali petinju berjuluk "Cino" ini naik ring, yakni saat memukul KO petinju tuan rumah, Pavel Malikov, pada ronde kedelapan di Yekaterinburg, Rusia, 22 April 2018.
Baca Juga: Tak Ditarget Medali, Atlet Sofbol Cantik Pasang Target Pribadi
Kemenangan itu membuat Daud Yordan berhak menggenggam sabuk juara WBA Inter-Continental.
Sementara, belum lama ini Jorge Linares harus kehilangan sabuk juara dunia kelas WBA (Super) miliknya usai kalah TKO ronde 10 dari Vasyl Lomachenko, 12 Mei 2018.
Berita Terkait
-
Lolos ke Partai Puncak, Tinju Indonesia Berpotensi Sumbang 5 Emas di SEA Games 2025
-
Karakter Ditentukan oleh Boxing?
-
Tinju Dunia: Oleksandr Usyk Incar Deontay Wilder Usai Lepas Sabuk WBO
-
Drama 12 Ronde: Takuma Inoue Jadi Raja Bantam WBC, Nasukawa Kalah Perdana
-
Tinju Dunia: Tiga Kelas WBO Alami Pergeseran Besar Usai Night of Champions
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan