Suara.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Selatan melarang angkutan bus kota beroperasi di jalanan kota Palembang selama Asian Games 2018 berlangsung.
Namun demikian, Dishub tetap mengizinkan mengizinkan angkutan kota (angkot) untuk beroperasi.
Kadishub Sumsel, Nelson Filrdaus mengatakan, hingga saat ini setidaknya tercatat ada 20 unit bus kota yang masih operasional di Palembang.
Baca Juga: Fernando Alonso Pensiun dari Formula 1 di Akhir Musim 2018
Mereka masih beroperasi lantaran masih mengantongi izin trayek.
"Meski izin trayeknya masih ada. Tapi, kami minta mereka untuk tidak beroperasional selama Asian Games 2018 berlangsung. Ini juga sudah kita layangkan surat imbauan kepada pemilik bus," katanya di Palembang, Rabu (15/8/2018).
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Palembang, Kurniawan mengaku telah menyosialisasikan larangan itu kepada para pengusaha dan pemilik bus.
Larangan pengoperasionalan bus kota telah dimulai sejak 10 Agustus hingga 5 September mendatang.
Menurutnya, pengaturan ini hanya untuk bus kota saja, sedangkan angkot tetap diperbolehkan.
"Kami minta dicutikan dulu dan ini sifatnya hanya sementara selama Asian Games 2018," kata dia.
Baca Juga: Eks Juara Dunia F1 : Alonso Tak Layak Disamakan dengan Schumacher
Terkait bus yang masih operasional, diakuinya, masih memiliki izin trayek hingga November mendatang.
Pihaknya sudah menawarkan kepada pengusaha bus kota untuk menyiapkan bus kota dengan fasilitas yang sama dengan Bus Rapid Transit transmusi seperti ruangan AC.
Namun, hingga saat ini belum ada pengajuan untuk penyediaan bus baru tersebut. Bus juga tidak boleh yang telah direkondisi maupun direnovasi.
"Seluruh bus di Palembang memang sudah selayaknya diremajakan. Karena memang dalam aturan, 10 tahun beroperasi harus dilakukan peremajaan," katanya.
Berita Terkait
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2