Suara.com - Atlet wushu asal Jepang, Hibiki Betto, angkat bicara terkait kasus empat pebasket Jepang yang ketahuan menyewa jasa pekerja seks komersial (PSK) di perhelatan Asian Games 2018.
Pewushu kelahiran Osaka, Jepang, 19 Januari 1995 tersebut mengaku terkejut dengan kabar yang membuat malu kontingen Jepang.
Baca Juga: Gregoria Bawa Tim Indonesia Unggul 1-0 Atas Jepang
"Saya sangat terkejut dengan kejadian itu. Saya tak mengira itu dilakukan atlet Jepang," ujar Betto ditemui usai bertanding di nomor taolu (seni) kelas daoshu dan gunshu, Selasa (21/8/2018), di Hall B JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
"Saya masih terkejut hingga saat ini dengan kabar tersebut," Betto menambahkan, didampingi penerjemah bahasa Jepang.
Kabar empat pebasket Jepang yang kedapatan menyewa jasa PSK dilansir media Jepang, Kyodo News.
Keempatnya diketahui bernama Yuya Nagayoshi (27), Takuya Hashimoto (23), Takuma Sato (23), dan Keita Imamura (22).
Mereka pun telah 'dipecat' dari skuat basket Jepang di Asian Games 2018 dan telah dipulangkan ke negeri asalnya pada, Senin (20/8/2018) pagi.
Insiden ini membuat Ketua Delegasi Jepang di Asian Games 2018, Yasuhiro Yamashita, meminta maaf atas perilaku tak terpuji yang dilakukan atletnya.
"Ini adalah hal terbaru dari rentetan skandal yang mencoreng citra dunia olahraga Jepang dalam beberapa bulan terakhir, saat negara kami bersiap untuk Olimpiade Tokyo 2020 dan Paralympic Games," tutur Yamashita.
Kejadian bermula saat keempat atlet tersebut berpergian ke kawasan hiburan malam khas Jepang di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, pada pukul 22.00 WIB.
Mereka pergi setelah memenangkan pertandingan kontra Qatar dengan poin 82-71. Keempatnya masih mengenakan kostum Tim Basket Jepang.
Saat sedang menyantap hidangan makan malam, keempat atlet didekati calo dan terjadilah transaksi prostitusi.
Baca Juga: Wushu Kembali Sumbang Medali untuk Indonesia di Asian Games
"Tindakan mereka telah melanggar kode etik tim nasional, dan mengkhianati harapan warga Jepang," ujarnya.
Berita Terkait
-
Jepang Punya Pilihan Kuliner Halal, Wisatawan Tak Perlu Ragu Lagi Cicipi Hidangan Autentik
-
Sinopsis Akiba Lost, Drama Jepang Terbaru Hiromitsu Kitayama dan Sayuri Matsumura
-
Nessie Judge Minta Maaf soal Junko Furuta, Netizen Jepang Ingatkan Hal Ini
-
Sinopsis Last Samurai Standing, Drama Terbaru Junichi Okada di Netflix
-
Sinopsis Film Jepang 'Hodonaku, Owakare Desu', Dibintangi Minami Hamabe
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games
-
Raih 16 Gelar, PB Djarum Juara Umum Muria Cup Sirnas C 2025
-
Diledek Juara yang Membosankan, Islam Makhachev Berani Hajar Ilia Topuria?
-
Hancurkan Della Maddalena, Islam Makhachev: Buka Pintu White House, Saya Datang!
-
Perjuangan Maksimal Gregoria Mariska Meski Gagal Juara Kumamoto Masters 2025
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026