Suara.com - Tim renang Cina memenangkan medali emas sekaligus memecahkan rekor 4x200 meter gaya bebas estafet putri dalam Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno(GBK) Jakarta, Selasa (21/8/2018) malam.
Bingjie Li, Jianjiahe Wang, Yuhan Zhang, dan Junxuan Yang berhasil mencetak rekor tujuh menit 48,61 detik dan melampaui rekor lama tujuh menit 51,81 detik yang diciptakan tim putri Cina pada Asian Games 2010 Guangzhou.
Keempatnya mewakili Cina menerima medali emas usai final nomor 4x200 meter gaya bebas estafet putri di Stadion Akuatik GBK, Jakarta, Selasa (21/8/2018).
Sementara medali perak dimenangkan oleh tim Jepang dengan waktu tujuh menit 53,83 detik. Kontingen Cina dan Jepang masih memimpin perolehan medali renang pada hari ketiga Asian Games tahun ini. Perenang Cina Liu Xiang memenangkan medali emas sekaligus mencetak rekor dunia baru untuk nomor 50 meter gaya punggung putri dengan waktu 26,98 detik.
Kepada wartawan, Liu mengatakan bahwa capaian tersebut di luar perkiraannya karena selama ini dia hanya ingin fokus untuk memberikan performa terbaik.
Atlet Cina berusia 26 tahun itu sebelumnya telah menyumbang dua emas pada nomor 200 meter gaya bebas putra dan 800 meter gaya bebas putra.
Final nomor 50 meter gaya bebas putra dimenangkan oleh Yu Hexin, perenang Cina yang meraih dua emas pada Asian Games 2014 Incheon, Korea Selatan.
Yu berhasil mencatatkan waktu 22,11 detik, mengungguli Katsumi Nakamura dan Shunichi Nakao dari Jepang. Perolehan emas para atlet tersebut semakin memperkuat posisi Cina pada cabang renang dengan total 11 emas, delapan perak, dan delapan perunggu sampai saat ini.
Jepang berada di urutan kedua dengan total 10 emas, 12 perak, dan enam perunggu. Satu emas Jepang dipersembahkan oleh Yui Ohashi yang menjuarai nomor 400 meter gaya ganti perorangan putri dengan catatan waktu empat menit 34,58 detik pada final hari ini.
Baca Juga: Tundukkan Jepang, Tim Beregu Putra Indonesia Melaju ke Final
Sementara dua emas lainnya disumbang oleh Yasuhiro Koseki yang unggul pada final nomor 200 meter gaya dada putra dengan waktu dua menit 07,81 detik dan Rikako Ikee yang berada di peringkat pertama final nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri.
Dengan torehan waktu 56,30 detik, Ikee berhasil menciptakan rekor baru nomor 100 meter gaya kupu-kupu putri yang sebelumnya diraih oleh perenang China Chen Xinyi yakni 56,61 detik pada Asian Games 2014 Incheon. (Antara)
Berita Terkait
-
Tim Para Renang Indonesia Bawa Pulang 11 Medali di World Series 2025
-
Terlibat Pencurian Kosmetik di Singapura, Dua Perenang Italia Dapat Hukuman Berat dari Federasi
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Ulasan Novel Pool: Menjelajahi Dunia Fantasi Bawah Air Lewat Ilustrasi Unik
-
Viral! Banjir di Underpass MM2100 Cikarang, Anak-Anak Malah Asyik Berenang
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Jakarta Bersiap untuk Capital Market Run 2025, 3.500 Pelari akan Turun ke Jalan
-
Terungkap Alasan Anthony Ginting Absen di Korea Masters 2025
-
Anthony Ginting Absen, Inilah Daftar Wakil Indonesia di Korea Masters 2025
-
Bagian Penting Tim, Pelita Jaya Jakarta Perpanjang Kontrak Vincent Kosasih
-
Rombak Besar-besaran, Tangerang Hawks Basketball Lepas Habib Titoaji
-
Tumbang di Final Hylo Open 2025, Putri KW Ambil Pelajaran dari Mia Blichfeldt
-
Kalah di Final Hylo Open 2025, Sabar Karyaman: Lagi-lagi Harus Jadi Runner-up
-
Selamat! Jonatan Christie Berhasil Juarai Hylo Open 2025
-
Indonesia Para Badminton International 2025: Pasukan Merah Putih Pertahankan Tradisi Juara Umum
-
Pertarungan Menuju Kejayaan: One Pride MMA 88 Hadirkan Duel Indonesia vs Dunia