Suara.com - Atlet Jetski andalan Indonesia, Aqsa Sutan Aswar mengaku tak ingin menyalahkan tim mekanik usai gagal meraih medali emas di nomor runabout limited setelah mesin jetski miliknya mengalami kerusakan. Dirinya menyebut faktor ketidakberuntungan sedang menghinggapi di Asian Games 2018.
Seperti diketahui, skenario medali emas-perak yang digagas Aqsa bersama sang kaka, Aero Sutan Aswar, gagal total akbiat mesin jetski miliknya mati saat balapan berlangsung Jum'at (24/8/2018) di Jetski Indonesia Academy, Ancol, Jakarta, menyisakan dua lap.
Akibatnya, pebalap asal Uni Emirat Arab, Ali Alanjawi berhasil keluar sebagai juara setelah poin-nya dipastikan tak mungkin terkejar oleh Aqsa dan Aero.
Kekecewaan jelas terpancar diraut wajah keduanya, khususnya Aqsa. Pejetski 21 tahun itu bahkan tak kuasa menahan air mata saat tahu target yang dicanangkannya selama ini meleset.
Wajar jika Aqsa mengaku kecewa atas insiden teknis yang menimpa dirinya. Namun dengan berani, dirinya menegaskan tak sedikitpun menyalahkan tim mekanik jetski Indonesia.
"Namanya juga mesin, bukan salah mekanik dan saya juga. Saat balapan sudah bagus, jadi ini ya nasib (kurang beruntung) saja," kata Aqsa Sutan Aswar di Jetski Indonesia Academy, Ancol, Jakarta, Jum'at (24/8/2018).
Raihan medali perak dan perunggu yang diraih Aqsa dan sang kaka jelas diluar ekspektasi keduanya. Aqsa Sutan Aswar menyebut akan menebus kegagalannya di nomor endurance runabout yang berlangsung mulai hari ini, Sabtu (25/8/2018) hingga babak final pada Minggu (26/8/2018).
"Raihan medali perak dan perunggu kita tidak senang, kita kecewa saja. Semoga besok kita bisa dapat yg terbaik," kata Aqsa Sutan Aswar.
Baca Juga: Hands On Samsung Galaxy Note 9, Cantik di Segala Sisi
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
Terkini
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo