Suara.com - Pundi-pundi medali kontingen Indonesia kembali bertambah di H+9 gelaran Asian Games 2018. Senin (27/8/2018) pukul 15.00 WIB, tercatat empat medali emas kembali diraih tuan rumah.
Empat medali emas tersebut datang dari cabor pencak silat. Dari nomor seni ganda putra, beregu putra, dan nomor tarung.
Dari nomor seni ganda putra, duet Yola Primadona Jampil dan Hendy keluar sebagai yang terbaik. Yola dan Hendy keluar sebagai juara di nomor seni ganda putra setelah mengumpulkan 580 poin. Mengalahkan duet pesilat Vietnam Duc Danh Tran / Hong Quan Le dengan poin 562 yang berhak atas medali perak dan pasangan Thailand Adisak Jenha / Beela Nawae dengan 560 poin yang meraih medali perunggu.
Di nomor seni beregu putra, medali emas disumbang trio Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani dan Anggi Faisal Mubarok. Ketiga pesilat Indonesia itu mengantongi poin tertinggi, 465.
Di nomor tarung, Aji Bangkit Pamungkas dan Komang Harik Adi Putra menyumbang medali emas. Aji yang turun dikelas 95 kg mengalahkan pesilat unggulan Singapura Sheik Ferdous. Sementara Komang yang turun di kelas 65-70 kg mengkandaskan perlawanan pesilat Malaysia Mohd Al Jufferi Jamari.
Sebelumnya, Puspa Arumsari yang turun di nomor seni tunggal putri menyumbang emas pertama cabang pencak silat di Asian Games 2018.
Dengan sumbangan lima medali emas dari cabang pencak silat, total Indonesia sudah mengantongi 17 medali emas dari total 56 medali. Sumbangan medali-medali emas dari pencak silat itu pun mendongkrak posisi Indonesia ke peringkat empat klasemen sementara perolehan medali Asian Games 2018.
Meski belum berlaga, sudah dipastikan Indonesia akan mendapat satu tambahan medali emas dari cabang bulu tangkis. Di mana Kevin Sanjaya/ Marcus Fernaldi akan menghadapi kompatriotnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di partai final.
Baca Juga: Sandiaga Baca Pidato Pengunduran diri: Saya Ikhlas Berkorban
Berita Terkait
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Hasil SEA Games 2025: Pencak Silat Tambah Dua Medali Emas di Hari Terakhir
-
Ricuh SEA Games 2025: Atlet Pencak Silat Malaysia Kejar dan Serang Wasit
-
Tapak Suci SMK Skill Village Islamic School Sabet Prestasi di Banten Pencak Silat Competition 2025
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2