Suara.com - Abdul Malik berhasil mendapatkan medali emas di Asian Games 2018 dari cabang olahraga pencak silat putra nomor tarung 50-55kg usai mengalahkan wakil Malaysia Muhammad Faizul Nasir dengan skor 5-0 di Pedepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Senin (27/8/2018).
Malik pun membocorkan rahasia dirinya mampu mengalahkan wakil Malaysia tersebut. Salah satu yang diterapkannya yakni bermain bertahan setelah lebih dahulu unggul poin.
"Memang tadi pertandingan sangat ketat, hanya tergantung kepada diri saya sendiri bisa mempertahankan poin itu atau tidak. Alhamullilah saya tadi tenang, sabar, dan berpikir untuk tidak membuat kesalahan sendiri," kata Malik usai pertandingan.
"Soal bertahan itu memang tipikal bermain saya. Soalnya saya memang nyari poin dan selanjutnya mempertahankan. Itu memang dari cara main saya full bertahan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Malik bersyukur target mencapai medali emas sudah tercapai. Ia pun kembali mendoakan agar Pencak Silat kembali bisa menyumbangkan medali emas saat pertandingan Rabu, (29/8/2018).
"Alhamdulillah target kita memang juara umum. Tapi dari diri kita masing-masing juga punya target. Jadi pasti targetnya medali emas dan alhamdullilah saya dan teman-teman bisa meraih medali emas dan masih ada teman yang hari Rabu main bisa meraih medali," jelasnya.
Malik pun mendedikaskan kemenangannya ini untuk keluarga yang senantiasa mendukungnya. Ia bertekad untuk mebgubah nasib dirinya bersama keluarga agar lebih baik lagi.
"Dedikasinya tentu buat keluarga buat adik-adik saya. Saya ingin mengubah nasib keluarga saya juga," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Di Depan Presiden Prabowo, Iko Uwais Unjuk Bakat Pencak Silat
-
20 Negara Ikuti Kejuaraan Pencak Silat Internasional di Sumut, Bobby Nasution: Terima Kasih
-
Bobby Nasution Apresiasi Sumut Jadi Tuan Rumah Pencak Silat Championship 2025
-
Terobosan Baru! PON Beladiri 2025 Siap Digelar, Kudus Tuan Rumah
-
Ribuan Pendekar Pencak Silat akan Peringati HUT IPSI ke-77 dalam Apel Nasional di TMII
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo