Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada dua atlet panahan Indonesia, Diananda Choirunisa dan Riau Ega Agata Salsabilla, tak putus asa usai gagal raih emas di Asian Games 2018.
Diananda Choirunisa meraih medali perak panahan di nomor recurve individual putri. Pemanah berusia 21 tahun ini kalah bersaing dari atlet panahan Cina, Zhang Xinyan.
Nisa—sapaan akrab Choirunisa—kalah dengan skor 3-7, dalam laga yang berlangsung di Lapangan Pahanan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa (28/8/2018).
Baca Juga: Ganda Putra Sambung Tradisi Emas, Hendra / Ahsan Lega
Prestasi yang diukir Choirunisa masih lebih baik dari Riau Ega yang meraih medali perunggu di nomor recurve individual putra.
Hasil ini membuat tim panahan Indonesia total menyumbang satu perak dan satu perunggu pada Asian Games 2018.
Jokowi yang turut menyaksikan langsung Choirunisa dan Riau Ega bertanding, meminta pada keduanya untuk terus mengasah diri. Sebab, dalam waktu dekat akan ada perhelatan olahraga terbesar di dunia, Olimpiade 2020 Tokyo.
Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang turut mendampingi Jokowi menyaksikan langsung dua atlet panahan Indonesia bertanding.
"Satu harapan disampaikan bapak Presiden tadi. Kepada keduanya, agar jangan menyerah. Masih ada masa depan, masih ada harapan (Olimpiade) 2020 menunggu kita," ujar Menpora ditemui di Lapangan Panahan GBK.
Terkait hasil yang diraih tim panahan Indonesia, Menpora mengaku tetap bersyukur. Pasalnya, hasil ini membuat perolehan medali Indonesia bertambah di Asian Games 2018.
"Walaupun tidak meraih emas, tapi ini menambah perolehan medali kita," ujar politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca Juga: Jonatan Christie Sumbang Emas ke-23 Indonesia di Asian Games 2018
"Tentu mungkin dia (Choirunisa) kecewa, karena belum bisa memberikan emas untuk Indonesia. Sekarang belum berhasil. Insya Allah yang akan datang kita akan berhasil. Yang penting berusaha, berjuang. Tak ada sesuatu yang tak mungkin. Di olahraga itu serba mungkin," ujar Menpora.
Tag
Berita Terkait
-
Jhon Sitorus ke Loyalis Jokowi: Setelah Budi Arie Dipecat, Kok Kayak ODGJ Semua?
-
Budaya Trial and Error dalam Kabinet Indonesia
-
4 Menteri Era Jokowi 'Tumbang' di Kabinet Presiden Prabowo, Siapa Saja?
-
Budi Arie Dicopot, Jhon Sitorus: Jokowi Kehilangan Satu Tangan
-
Copot Budi Arie, Pengamat: Prabowo Tak Ingin Ulangi Rekor Korupsi Era Jokowi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang