Suara.com - Indonesia kembali menambah koleksi dua medali perunggu di Asian Games 2018. Medali tersebut dipersembahkan dari cabang olahraga paralayang di puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (29/8/2018).
Dalam pertandingan kategori lintas alam beregu putra, medali emas diraih Jepang dengan poin 11.391 kemudian disusul Nepal yang memperoleh perak dengan 11.364 poin. Sedangkan tim Indonesia harus puas dengan perunggu dengan nilai 10.873 poin.
Sedangkan, untuk kategori lintas alam beregu putri, medali emas berhasil direbut oleh Korea Selatan dengan total 4.924 poin, lalu Jepang di posisi kedua dengan 4.851 poin dan terakhir Indonesia dengan 2.539 point.
Kepala Pelatih Paralayang Timnas Indonesia Gendon Subandono mengatakan bahwa perolehan medali perunggu oleh tim Indonesia dalam kategori lintas alam tersebut memang telah sesuai target yang diinginkan.
"Sejak awal memang target kita mendapatkan perunggu untuk nomor Lintas Alam dan sesuai target, kata Gendon, kepada Suara.com, Rabu (29/8/2018).
Menurutnya, pencapaian para atlet Indonesia di cabang olahraga paralayang dalam Asian Games 2018 ini sudah sangat baik karena berhasil sebagai juara umum dengan raihan medali emas terbanyak.
"Ini sekaligus sebagai ajang pembuktian bahwasannya atlet paralang kita patut diperhitungkan, khususnya pada nomor akurasi," tutup Gendon.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
-
Viral Paralayang Tak Boleh Terbang di Bromo, Netizen: Sakral atau Takut Ketahuan...
-
Tandem Paralayang: Serunya Menikmati Indahnya Kota Batu di Atas Awan!
-
Dibandingkan dengan Olimpiade Paris, Pembukaan Asian Games 2018 Kembali Ramai Dibahas
-
Main Paralayang, Ekspresi Bocil Ini Jadi Perhatian: Antara Takut dan Pelampiasan
-
Lagi-lagi BC! Ini Kronologi Parasut Paralayang dari Australia Milik Atlet Ditahan Bea Cukai
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
Terkini
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
-
Yogyakarta Jadi Tuan Rumah Event Lari Tema Sunset Run, Usung Kampanye Jaga Bumi
-
Terence Crawford Cetak Rekor Tinju, Raih Gelar Bersejarah Usai Kalahkan Canelo
-
Comeback, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia Melalui Pegadaian Championship Musim 2025/26